Perindo Minta Masyarakat untuk Bijak Tanggapi Isu Penundaan Pemilu 2024

Selasa, 29 Maret 2022 - 01:38 WIB
loading...
Perindo Minta Masyarakat untuk Bijak Tanggapi Isu Penundaan Pemilu 2024
Wakil Ketua Umum DPP Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - DPP Partai Perindo meminta masyarakat untuk tetap bijak menanggapi isu penundaan pemilu 2024. Isu-isu penundaan pemilu tersebut memang masih berbentuk bola liar yang terus bergulir ke siapa saja terduganya.

"Tentunya masyarakat harus cermat menanggapi isu bola liar yang luar biasa (penundaan pemilu). Tetapi masyarakat juga tetap harus berhati-hati karena bisa saja isu ini berproses hingga muncul tak terduga," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dalam tayangan langsung PrimeTime iNews pada Senin malam (28/3/2022).

Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum RI tersebut menyampaikan, informasi terkait pelaksanaan pemilu juga diperlukan secara transparan dan terbuka kepada publik. Oleh karena itu penguatan informasi terkait aspek-aspek kepemiluan kepada masyarakat harus dikedepankan oleh para elite partai dan penyelenggara pemilu. Baca: Gelombang Protes Tunda Pemilu Makin Muncul, Perindo: Jangan Dianggap Remeh

"Semoga dengan transparansi informasi kepemiluan oleh penyelenggara pemilu harus dioptimalkan sebaik mungkin. Ini dilakukan agar masyarakat juga semakin melek terhadap transisi kepemimpinan yang sesuai aturan kepemiluan dan demokrasi," tutur Ferry..

Diketahui, mayoritas publik menyatakan menolak terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dirilis lembaga Indonesia Political Opinion (IPO). "Mayoritas responden menolak wacana penundaan pelaksanaan Pemilu 2024," kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dalam rilis temuannya, Senin (28/3/2022).

Jika dilihat dari data surveinya, responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 46%, sementara yang menyatakan sangat tidak setuju angkanya sebesar 31%. Jika diakumulasikan, angka penolakan publik terhadap wacana tersebut sebesar 77%.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2316 seconds (0.1#10.140)