Dahsyat! Srikandi Kopassus Ini Taklukkan Musuh meski Kaki Bengkak Parah
loading...
A
A
A
Werfing Kopassus
Kebanyakan orang menganggap Kopassus hanya dihuni prajurit-prajurit tangguh pria. Faktanya, di pasukan elite TNI AD ini juga memiliki sejumlah personel perempuan. Hampir sama dengan pria, para srikandi Kowad itu harus menjalani pendidikan khusus sebelum menyandang status prajurit Kopassus.
Bedanya, Kowad yang menjadi anggota Kopassus mesti melalui Uji Terampil Perseorangan (UTP), bukan melalui kualifikasi Komando. Untuk proses saat ini dikenal dengan istilah Tradisi Pembaretan. Perjalanan mendapatkan baret ini juga tak mudah.
“Long march dari Pusdiklatpassus di Batujajar ke hutan latihan di Situ Lembang dilakoni untuk melatih fisik, mental, dan kemampuan navigasi darat,” tulis buku Kopassus.
Secara keseluruhan proses pembaretan itu memakan waktu tiga minggu. Dengan latihan keras yang menguras fisik dan mental itu para Kowad akhirnya merasakan betul arti mendapatkan Baret Merah itu.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
Kebanyakan orang menganggap Kopassus hanya dihuni prajurit-prajurit tangguh pria. Faktanya, di pasukan elite TNI AD ini juga memiliki sejumlah personel perempuan. Hampir sama dengan pria, para srikandi Kowad itu harus menjalani pendidikan khusus sebelum menyandang status prajurit Kopassus.
Bedanya, Kowad yang menjadi anggota Kopassus mesti melalui Uji Terampil Perseorangan (UTP), bukan melalui kualifikasi Komando. Untuk proses saat ini dikenal dengan istilah Tradisi Pembaretan. Perjalanan mendapatkan baret ini juga tak mudah.
“Long march dari Pusdiklatpassus di Batujajar ke hutan latihan di Situ Lembang dilakoni untuk melatih fisik, mental, dan kemampuan navigasi darat,” tulis buku Kopassus.
Secara keseluruhan proses pembaretan itu memakan waktu tiga minggu. Dengan latihan keras yang menguras fisik dan mental itu para Kowad akhirnya merasakan betul arti mendapatkan Baret Merah itu.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(kri)