Hasil Survei IPO, Pengamat: Partai Perindo Sudah Berada di Jalur On the Track Masuk Parlemen
loading...
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdus Salam menilai Partai Perindo sudah berada di jalur on the track masuk parlemen. FOTO/MNC MEDIA
A
A
A
JAKARTA - Pengamat politik menilai elektabilitas Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) semakin baik menuju Pemilu 2024. Hal ini dibuktikan oleh hasil survei yang dipublikasikan lembaga riset Indonesia Political Opinion (IPO).
"Partai Perindo sudah berada dalam jalur on the track untuk masuk menjadi partai parlemen dan menjadi partai kompetitif," kata pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdus Salam, Jumat (25/3/2022).
Surokim menilai hasil survei IPO yang menempatkan Partai Perindo menjadi salah satu partai potensial yang bisa masuk parlemen di 2024, tentu menjadi energi positif dan menjadi daya dorong ekspansi partai.
"Partai Perindo harus terus memelihara dan meningkatkan potensinya untuk bisa menembus 4% perolehan suara nasional. Potensi ini harus terus di-maintanance dan ditingkatkan agar bisa menjadi energi penggerak positif bagi penguatan ekspansi partai," kata peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini.
Berkaca dari hasil survei IPO, kata Surokim, berarti positioning Partai Perindo sebagai partai milenial melalui penguatan basis digital mendapat respons dan dukungan positif dari pemilih Indonesia.
"Tentu saja perlu tindaklanjuti penguatan basis politik digital di konvensi dalam kerja politik offline agar dukungan positif tersebut bisa dikapitalisasi guna meraih dukungan riil faktual prospektif," ujar Dosen Komunikasi Politik Universitas Trunojoyo Madura itu.
Kerja-kerja politik yang intens dalam meluaskan positioning ini harus dilakukan Partai Perindo dengan melakukan kombinasi strategi darat yang juga masif diperlukan. Sebab, waktu tersisa relatif terbatas hanya 22 bulan lagi menuju Pemilu 2022. Waktu yang tidak lama lagi ini harus dimanfaatkan untuk terus melakukan ekspansi.
Baca juga: Survei: Elektabilitas Perindo Salip PPP dan PAN
"Partai Perindo sudah mendapat momentum saat ini untuk meluaskan legitimasi dan ekspansi dukungannya. Diperlukan langkah-langkah eskpansif lebih faktual lagi agar benar-benar bisa tembus 4%," kata Surokim.
Dalam survei IPO, Partai Perindo bertengger di urutan delapan dengan elektabilitas sebesar 3,8%. Partai Perindo mampu menyalip dua parpol yang kini berada di parlemen, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berada di posisi kesembilan dengan elektabilitas sebesar 2,6% dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang berada di posisi kesepuluh dengan elektabilitas sebesar 2,2%.
Survei IPO dilaksanakan pada 11-17 Maret 2024. Motode yang digunakan wawancara via telepon kepada 1.220 responden yang tersebar secara acak skema nasional. Tingkat akurasi data mencapai 95%, dengan margin of error (MoE) sebesar 2,9%.
"Partai Perindo sudah berada dalam jalur on the track untuk masuk menjadi partai parlemen dan menjadi partai kompetitif," kata pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdus Salam, Jumat (25/3/2022).
Surokim menilai hasil survei IPO yang menempatkan Partai Perindo menjadi salah satu partai potensial yang bisa masuk parlemen di 2024, tentu menjadi energi positif dan menjadi daya dorong ekspansi partai.
"Partai Perindo harus terus memelihara dan meningkatkan potensinya untuk bisa menembus 4% perolehan suara nasional. Potensi ini harus terus di-maintanance dan ditingkatkan agar bisa menjadi energi penggerak positif bagi penguatan ekspansi partai," kata peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini.
Berkaca dari hasil survei IPO, kata Surokim, berarti positioning Partai Perindo sebagai partai milenial melalui penguatan basis digital mendapat respons dan dukungan positif dari pemilih Indonesia.
"Tentu saja perlu tindaklanjuti penguatan basis politik digital di konvensi dalam kerja politik offline agar dukungan positif tersebut bisa dikapitalisasi guna meraih dukungan riil faktual prospektif," ujar Dosen Komunikasi Politik Universitas Trunojoyo Madura itu.
Kerja-kerja politik yang intens dalam meluaskan positioning ini harus dilakukan Partai Perindo dengan melakukan kombinasi strategi darat yang juga masif diperlukan. Sebab, waktu tersisa relatif terbatas hanya 22 bulan lagi menuju Pemilu 2022. Waktu yang tidak lama lagi ini harus dimanfaatkan untuk terus melakukan ekspansi.
Baca juga: Survei: Elektabilitas Perindo Salip PPP dan PAN
"Partai Perindo sudah mendapat momentum saat ini untuk meluaskan legitimasi dan ekspansi dukungannya. Diperlukan langkah-langkah eskpansif lebih faktual lagi agar benar-benar bisa tembus 4%," kata Surokim.
Dalam survei IPO, Partai Perindo bertengger di urutan delapan dengan elektabilitas sebesar 3,8%. Partai Perindo mampu menyalip dua parpol yang kini berada di parlemen, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berada di posisi kesembilan dengan elektabilitas sebesar 2,6% dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang berada di posisi kesepuluh dengan elektabilitas sebesar 2,2%.
Survei IPO dilaksanakan pada 11-17 Maret 2024. Motode yang digunakan wawancara via telepon kepada 1.220 responden yang tersebar secara acak skema nasional. Tingkat akurasi data mencapai 95%, dengan margin of error (MoE) sebesar 2,9%.
(abd)
Lihat Juga :
