Perang Rusia-Ukraina, Panglima TNI: Banyak Hal yang Dipelajari

Selasa, 22 Maret 2022 - 06:09 WIB
loading...
Perang Rusia-Ukraina,...
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyebutkan, banyak yang dipelajari dari konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina dari perkembangan yang terjadi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyebutkan, banyak yang dipelajari dari konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina . Menurut Panglima TNI , amat disayangkan bila tidak mengambil pelajaran berharga dari perkembangan yang terjadi.

Baca juga: Peta Serangan Rusia ke Ukraina

"Banyak (hal yang dipelajari dari konflik Rusia-Ukraina ). Harus dan kita sebagai juga profesional militer, juga seharusnya mempelajari itu," kata Jenderal Andika di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2022).



Panglima TNI menuturkan, konflik yang terjadi merupakan pengalaman dari masing-masing negara. Namun, pengalaman baik yang sebaiknya dapat diambil untuk dipelajari.

"Karena pengalaman orang adalah pelajaran yang baik buat kita juga. Saya enggak mau membicarakan detail," ucapnya.

Sekadar informasi, konflik kedua negara Eropa Timur itu masih berlangsung. Jumlah korban konflik pun makin memprihatinkan. Terbaru sudah 115 anak Ukraina tewas dan 140 lainnya terluka dalam serangan Rusia.

Selain itu, 489 lembaga pendidikan rusak, 69 hancur sejak serangan Rusia 24 Februari. Selain itu, 489 lembaga pendidikan rusak, 69 hancur sejak serangan Rusia 24 Februari.

Data tersebut disampaikan Kantor Kejaksaan Agung Ukraina, Minggu (20/3/2022). Sementara itu, menurut perkiraan PBB, setidaknya 847 warga sipil telah tewas dan sekitar 1.400 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan serangan.

PBB mengatakan, angka sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi. Itu dikarenakan kondisi di lapangan membuat verifikasi menjadi sulit.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Dino Patti Djalal: Sinyal Keras Istana Bahwa Panglima Tertinggi Adalah Presiden Prabowo
Mutasi 7 Perwira Tinggi...
Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan
Revisi Mutasi TNI, Ini...
Revisi Mutasi TNI, Ini Isi Lengkap Perubahannya
Mutasi Letjen TNI Kunto...
Mutasi Letjen TNI Kunto Arief Diduga Terkait Sikap Try Sutrisno yang Mendukung Pemakzulan Wapres
Letjen Kunto Arief Wibowo...
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Begini Penjelasan Lengkap Kapuspen TNI
51 Kolonel Naik Pangkat...
51 Kolonel Naik Pangkat usai Dapat Promosi Jabatan Akhir April 2025, Berikut Ini Namanya
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Rekomendasi
Raih Penghargaan di...
Raih Penghargaan di WISCA 2025, KAI Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan
Mengapa Haji Itu Disebut...
Mengapa Haji Itu Disebut Panggilan Allah SWT?
Kisah Kebo Ijo Eksekutor...
Kisah Kebo Ijo Eksekutor Pembunuhan Penguasa Tumapel yang Diperintah Ken Arok
Berita Terkini
Mutasi April 2025: 11...
Mutasi April 2025: 11 Brigjen TNI Digeser ke Lemhannas oleh Jenderal Agus Subiyanto
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Hambatan Politik
Pakar Hukum Apresiasi...
Pakar Hukum Apresiasi Komitmen Prabowo Tuntaskan RUU Perampasan Aset
Bawaslu Dalami Dugaan...
Bawaslu Dalami Dugaan Kecurangan PSU di Bengkulu Selatan
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
RUU Polri Dianggap Menyimpang:...
RUU Polri Dianggap Menyimpang: Tambah Kekuasaan, Bukan Perbaiki Pengawasan
Infografis
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Tewas saat Perang Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved