Lewat Sidang IPU ke 144, Indonesia Dorong Kemerdekaan Palestina
loading...
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan Indonesia kembali mendorong kemerdekaan Palestina. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan, Indonesia kembali mendorong kemerdekaan Palestina . Isu tersebut disuarakan dalam Sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) yang berisi anggota parlemen dunia.
“Ya (Kemerdekaan Palestina disuarakan), general debate oleh kita tentang Palestina dan kita ingin ada roadmap yang lebih jelas dan kesepakatan yang lebih untuk isu Palestina,” kata Mardani Ali Sera saat dijumpai di BICC, Nusa Dua, Bali, Senin (21/3/2022).
Politikus PKS itu juga menyatakan delegasi Indonesia juga tengah melobi-lobi anggota parlemen yang tergabung dalam IPU. Mardani tak menampik adanya hambatan untuk mencari solusi terhadap konflik di mana sebuah negara belum berada dalam posisi yang stabil dan sehat.
“(Lobi-lobi) sedang dilakukan, tadi juga sebagian dari kita menuju ruang general debate. Kita mau masuk di emergency point. Nah itu ada pilihan, Eropa minta apa, kita minta apa. Nah kita lagi membangun konsesus agar pilihan kita juga bisa diakomodasi dan diterima,” sambungnya.
Meski begitu, Mardani mengungkapkan dirinya tetap optimistis dan bersemangat sidang IPU bakal menghasilkan keputusan firm dari anggota parlemen IPU. “Pokoknya posisi kita two state solution, harus segera diwujudkan. Itu berarti kemerdekaan Palestina. Karena Israel sudah. Kemerdekaan Palestina yang harus kita tekankan,” ucapnya.
“Ya (Kemerdekaan Palestina disuarakan), general debate oleh kita tentang Palestina dan kita ingin ada roadmap yang lebih jelas dan kesepakatan yang lebih untuk isu Palestina,” kata Mardani Ali Sera saat dijumpai di BICC, Nusa Dua, Bali, Senin (21/3/2022).
Politikus PKS itu juga menyatakan delegasi Indonesia juga tengah melobi-lobi anggota parlemen yang tergabung dalam IPU. Mardani tak menampik adanya hambatan untuk mencari solusi terhadap konflik di mana sebuah negara belum berada dalam posisi yang stabil dan sehat.
“(Lobi-lobi) sedang dilakukan, tadi juga sebagian dari kita menuju ruang general debate. Kita mau masuk di emergency point. Nah itu ada pilihan, Eropa minta apa, kita minta apa. Nah kita lagi membangun konsesus agar pilihan kita juga bisa diakomodasi dan diterima,” sambungnya.
Meski begitu, Mardani mengungkapkan dirinya tetap optimistis dan bersemangat sidang IPU bakal menghasilkan keputusan firm dari anggota parlemen IPU. “Pokoknya posisi kita two state solution, harus segera diwujudkan. Itu berarti kemerdekaan Palestina. Karena Israel sudah. Kemerdekaan Palestina yang harus kita tekankan,” ucapnya.
(cip)
Explore More