Kolaborasi Pemuda Berperan Penting Selesaikan Persoalan Global

Sabtu, 19 Maret 2022 - 23:37 WIB
loading...
Kolaborasi Pemuda Berperan...
Co-chairs Y20 Indonesia 2020 Michael Victor Sianipar mengungkapkan ada banyak tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Co-chairs Y20 Indonesia 2020 Michael Victor Sianipar mengungkapkan ada banyak tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini. Namun, tantangan itu diyakini akan mudah dilalui jika dihadapi secara bersama-sama.

“Ada banyak tantangan yang dihadapi kaum muda, kecuali kita datang dengan strategi dan juga komitmen untuk tumbuh bersama, serta juga untuk mengembangkan bersama keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21,” ujar Michael dalam acara pembukaan Pra Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20 Indonesia 2022 di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (19/3/2022).

Dia menjelaskan Pra Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20 merupakan kesempatan besar bagi para pemuda untuk bertukar pikiran dalam mencari solusi atas masalah ketenagakerjaan pemuda di Indonesia dan dunia. “Saya berharap dan percaya bahwa dua hari ke depan kita akan memiliki kesempatan besar untuk bertukar pikiran. Kita akan membahas masalah yang sangat krusial terkait dengan pemuda global, yaitu ketenagakerjaan pemuda,” tuturnya.





Dia membeberkan ada dua sub tema yang dibahas dalam Pra-KTT di Palembang, yakni tentang jaring pengaman sosial untuk pekerja muda, khususnya yang bekerja di sektor non formal dan tentang kewirausahaan sosial. Dia menuturkan alasan Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 diselenggarakan di sejumlah kota serta melibatkan delegasi dari negara anggota G20 untuk mendengar semua aspirasi anak muda secara menyeluruh, bukan hanya dari satu wilayah saja.

“Kami sangat berharap apa pun yang dibicarakan hari ini, malam ini, dan besok, tidak hanya berakhir di sini, di Palembang. Tapi, kami akan kembangkan semua ide ini saat KTT diselenggarakan di Jakarta dan Bandung,” imbuhnya.

Kemudian, kata dia, hasil Pra-KTT ini juga akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pihaknya juga akan memastikan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 dapat terlibat dalam menyampaikan aspirasinya. “Kami berharap Y20 ini akan berbeda, akan ada sesuatu yang lebih signifikan dan berdampak,” ungkapnya.

Adapun acara Pra-KTT itu juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya. Selain itu, diselenggarakan juga talkshow dengan pembicara VP of Public Policy and Government Relations GoTo Rangga Dian Fadhilah, AIYA National President and Katalis Lead Adviser for Skills Clarice Campbell, dan Social Sector Specialist, Asian Development Bank Sameer Khatiwada.

Diketahui, Y20 pada G20 merupakan wadah konsultasi resmi bagi para perwakilan pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk berdialog dan menyampaikan rekomendasi kebijakan kepada para pemimpin negara G20. Rekomendasi Y20 akan dituangkan dalam Communique Y20, untuk dijadikan pertimbangan perumusan Leaders’ Declaration sebagai deliverable utama Presidensi G20 Indonesia.

Empat area prioritas diangkat dalam Y20 Indonesia 2022, yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, keberagaman dan inklusi, serta planet yang berkelanjutan dan layak huni. Sedangkan rangkaian kegiatannya adalah kick off meeting secara virtual, empat Pra-KTT untuk setiap area prioritas; Pra KTT pertama di Palembang Sumatera Selatan, Pra KTT kedua di Lombok Nusa Tenggara Barat, Pra KTT ketiga di Manokwari Papua Barat, Pra KTT keempat di Balikpapan Kalimantan Timur, serta KTT Y20 Indonesia 2022 di DKI Jakarta dan Bandung.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)