Kepemimpinan Puan di IPU Jadi Simbol Pemimpin Perempuan di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Acara 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings yang digelar di Bali dilaksanakan mulai hari ini, Minggu hingga Kamis (20-24/3/2022). Kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani sebagai tuan rumah mendapat apresiasi dari forum parlemen dunia tersebut.
Sekretaris Jenderal IPUMartin Chungong mengatakan, forum IPU kali ini sekaligus untuk merayakan kepemimpinan perempuan di bulan perempuan internasional.
"Kepemimpinan Puan Maharani pada penyelenggaraan IPU sekarang menjadi simbol kepemimpinan perempuan dunia,” ungkap Martin Chungong dalam konferensi pers bersama Puan dan Presiden IPU Duarte Pacheco di lokasi perhelatan IPU ke-144, di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Sabtu (19/3/2022).
Martin mengungkapkan, pentingnya peran perempuan dalam pembangunan dunia, termasuk lewat parlemen. "Semoga jumlah perempuan di parlemen Indonesia terus meningkat," katanya.
Sehari jelang pembukaan IPU ke-44, Puan bersama Presiden IPU Duarte Pacheco dan Sekjen IPU Martin Chungong hari ini menanam pohon kelengkeng (Dimocarpus longan) di halaman BICC Nusa Dua, Bali.
Penanaman pohon itu merupakan wujud komitmen IPU terhadap penanggulangan dampak perubahan iklim sesuai dengan tema yang dalam IPU ke-144 yaitu ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change’.
"Kami menanam pohon ini mencerminkan nilai-nilai yang menjadi dasar terselenggaranya sidang ini," kata Pacheco. Nantinya, setiap delegasi akan menanam satu pohon di Bali selama penyelenggaraan sidang IPU ke-144. Baca: Anggota Parlemen Rusia dan Ukraina Tak Hadiri Sidang IPU di Bali
Pacheco mengatakan, hal tersebut merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang diyakini seluruh delegasi IPU terhadap penanggulangan perubahan iklim."Setiap orang akan tahu kami pernah menginjakkan kaki di Bali, dan itu akan menjadi pengingat ketika kami kembali berkunjung ke pulau ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Pacheco juga memuji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah IPU ke-144. "Ini tecermin dari persiapan protokol kesehatan yang ketat, keramahtamahan seluruh panitia dan petugas, serta kepedulian masyarakat Bali dalam menyambut berlangsungnya IPU ke-144," ujar Pacheco.
Atas apresiasi Presiden IPU, Puan menuturkan, hal tersebut merupakan sebuah akumulasi dari kerja bersama yang didasarkan pada nilai-nilai gotong royong sebagai bagian dari budaya bangsa Indonesia. Dia berharap apresiasi dari pimpinan IPU tak hanya menjadi penyemangat untuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Sekretaris Jenderal IPUMartin Chungong mengatakan, forum IPU kali ini sekaligus untuk merayakan kepemimpinan perempuan di bulan perempuan internasional.
"Kepemimpinan Puan Maharani pada penyelenggaraan IPU sekarang menjadi simbol kepemimpinan perempuan dunia,” ungkap Martin Chungong dalam konferensi pers bersama Puan dan Presiden IPU Duarte Pacheco di lokasi perhelatan IPU ke-144, di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Sabtu (19/3/2022).
Martin mengungkapkan, pentingnya peran perempuan dalam pembangunan dunia, termasuk lewat parlemen. "Semoga jumlah perempuan di parlemen Indonesia terus meningkat," katanya.
Sehari jelang pembukaan IPU ke-44, Puan bersama Presiden IPU Duarte Pacheco dan Sekjen IPU Martin Chungong hari ini menanam pohon kelengkeng (Dimocarpus longan) di halaman BICC Nusa Dua, Bali.
Penanaman pohon itu merupakan wujud komitmen IPU terhadap penanggulangan dampak perubahan iklim sesuai dengan tema yang dalam IPU ke-144 yaitu ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change’.
"Kami menanam pohon ini mencerminkan nilai-nilai yang menjadi dasar terselenggaranya sidang ini," kata Pacheco. Nantinya, setiap delegasi akan menanam satu pohon di Bali selama penyelenggaraan sidang IPU ke-144. Baca: Anggota Parlemen Rusia dan Ukraina Tak Hadiri Sidang IPU di Bali
Pacheco mengatakan, hal tersebut merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang diyakini seluruh delegasi IPU terhadap penanggulangan perubahan iklim."Setiap orang akan tahu kami pernah menginjakkan kaki di Bali, dan itu akan menjadi pengingat ketika kami kembali berkunjung ke pulau ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Pacheco juga memuji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah IPU ke-144. "Ini tecermin dari persiapan protokol kesehatan yang ketat, keramahtamahan seluruh panitia dan petugas, serta kepedulian masyarakat Bali dalam menyambut berlangsungnya IPU ke-144," ujar Pacheco.
Atas apresiasi Presiden IPU, Puan menuturkan, hal tersebut merupakan sebuah akumulasi dari kerja bersama yang didasarkan pada nilai-nilai gotong royong sebagai bagian dari budaya bangsa Indonesia. Dia berharap apresiasi dari pimpinan IPU tak hanya menjadi penyemangat untuk Indonesia sebagai tuan rumah.