Pelaku UMKM Apresiasi Komitmen Puan Maharani pada Usaha Kecil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengapresiasi komitmen dan keberpihakan Ketua DPR Puan Maharani terhadap keberlangsungan usaha kecil di Indonesia. Puan dinilai memberi ruang bagi pelaku UMKM agar berkembang sekaligus memasuki pasar digital yang saat ini sedang berkembang pesat.
"Bicara ekonomi digital bagi para pelaku UMKM, khususnya perempuan, tentu saja kami apresiasi apa yang selama ini juga jadi komitmen Ibu Puan, baik saat menjadi menteri maupun saat ini ketika menjadi Ketua DPR. Kami melihat, Ibu Puan benar-benar pro wong cilik," ujar Ketua Umum Laskar Jamu Gendong Indonesia Lasmi dalam diskusi politik Indonesia Point #seri 5 bertajuk "Puan Maharani dan Penguatan Ekonomi Digital Perempuan Pelaku UMKM" di Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Menurut Lasmi, UMKM memasuki pasar digital sudah merupakan suatu keharusan. Karena itu dia meminta pemerintah memperhatikan UMKM secara khusus para pelaku perempuan agar didampingi secara konsisten agar memiliki kemampuan memasuki eksositem ekonomi digital.
"Bicara pandemi sebenarnya bicara bagaimana UMKM mampu memberi kontribusi bagi kehidupan skala kecil rumah tangga. Dan itu yang selama ini terjadi ketika banyak yang kehilangan pekerjaan karena PHK, UMKM menjadi penopang utama. Maka sangat wajar jika pemerintah atau pemimpin nasional ke depan memberi perhatian pada kami-kami pelaku UMKM ini," kata Lasmi.
Selama ini perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan UMKM masih sangat minim, terutama sektor usaha jamu gendong. Hal ini tercermin dari kebijakan pemerintah yang hampir tidak memberikan stimulus untuk usaha rakyat ini. Karena itu, dia berharap agar sosok pemimpin Indonesia ke depan harus memahami kebutuhan rakyat kecil, utamanya kaum perempuan.
"Ibu Puan sebagai calon pemimpin nasional memiliki perhatian yang sangat besar pada UMKM khususnya perempuan. Kami menaruh harapan yang besar karena kami menyakini bahwa Ibu Puan memiliki komitmen tersebut," jelasnya.
Lasmi dan anggota komunitas Jamu di seluruh Indonesia merasa sangat terbantu setelah memanfaatkan teknologi digital dalam menjual sekaligus memasarkan produknya. "Khusus jamu memang kami berkembang justru sangat baik saat pandemi ini karena kebutuhan masyarakat tinggi untuk daya tahan tubuh. Lebih tinggi lagi ketika kami mulai memanfaatkan teknologi digital. Penjualan misalnya naik bisa 800 botol per hari. Artinya potensi besar sekali," terangnya.
Dia juga mengetahui Ketua DPR aktif memberikan pendampingan bagi komunitas jamu di Jawa Tengah. "Belum lama ini beliau mengunjungi komunitas jamu di Sukoharjo. Beliau memberikan arahan soal aspek digital ini agar dimasuki. Artinya beliau punya perhatian khusus bagaimana perempuan pelaku UMKM ini bisa naik kelas dan tidak lagi dianggap sebelah mata," katanya.
Dalam konteks kepemimpinan nasional, Lasmi menilai sosok Puan tepat dalam kaitan dengan memperjuangkan aspirasi para perempuan khususnya lagi para pelaku UMKM. "Secara sederhana tentu saja perempuan lebih memahami apa saja yang menjadi kebutuhan perempuan. Kami pelaku UMKM perempuan di Indonesia berharap banyak pada sosok Ibu Puan yang bisa memberi perhatian pada kami lebih besar lagi. Kami doakan beliau bisa menjadi pemimpin nasional ke depan," kata Lasmi.
"Bicara ekonomi digital bagi para pelaku UMKM, khususnya perempuan, tentu saja kami apresiasi apa yang selama ini juga jadi komitmen Ibu Puan, baik saat menjadi menteri maupun saat ini ketika menjadi Ketua DPR. Kami melihat, Ibu Puan benar-benar pro wong cilik," ujar Ketua Umum Laskar Jamu Gendong Indonesia Lasmi dalam diskusi politik Indonesia Point #seri 5 bertajuk "Puan Maharani dan Penguatan Ekonomi Digital Perempuan Pelaku UMKM" di Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Menurut Lasmi, UMKM memasuki pasar digital sudah merupakan suatu keharusan. Karena itu dia meminta pemerintah memperhatikan UMKM secara khusus para pelaku perempuan agar didampingi secara konsisten agar memiliki kemampuan memasuki eksositem ekonomi digital.
"Bicara pandemi sebenarnya bicara bagaimana UMKM mampu memberi kontribusi bagi kehidupan skala kecil rumah tangga. Dan itu yang selama ini terjadi ketika banyak yang kehilangan pekerjaan karena PHK, UMKM menjadi penopang utama. Maka sangat wajar jika pemerintah atau pemimpin nasional ke depan memberi perhatian pada kami-kami pelaku UMKM ini," kata Lasmi.
Selama ini perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan UMKM masih sangat minim, terutama sektor usaha jamu gendong. Hal ini tercermin dari kebijakan pemerintah yang hampir tidak memberikan stimulus untuk usaha rakyat ini. Karena itu, dia berharap agar sosok pemimpin Indonesia ke depan harus memahami kebutuhan rakyat kecil, utamanya kaum perempuan.
"Ibu Puan sebagai calon pemimpin nasional memiliki perhatian yang sangat besar pada UMKM khususnya perempuan. Kami menaruh harapan yang besar karena kami menyakini bahwa Ibu Puan memiliki komitmen tersebut," jelasnya.
Lasmi dan anggota komunitas Jamu di seluruh Indonesia merasa sangat terbantu setelah memanfaatkan teknologi digital dalam menjual sekaligus memasarkan produknya. "Khusus jamu memang kami berkembang justru sangat baik saat pandemi ini karena kebutuhan masyarakat tinggi untuk daya tahan tubuh. Lebih tinggi lagi ketika kami mulai memanfaatkan teknologi digital. Penjualan misalnya naik bisa 800 botol per hari. Artinya potensi besar sekali," terangnya.
Dia juga mengetahui Ketua DPR aktif memberikan pendampingan bagi komunitas jamu di Jawa Tengah. "Belum lama ini beliau mengunjungi komunitas jamu di Sukoharjo. Beliau memberikan arahan soal aspek digital ini agar dimasuki. Artinya beliau punya perhatian khusus bagaimana perempuan pelaku UMKM ini bisa naik kelas dan tidak lagi dianggap sebelah mata," katanya.
Dalam konteks kepemimpinan nasional, Lasmi menilai sosok Puan tepat dalam kaitan dengan memperjuangkan aspirasi para perempuan khususnya lagi para pelaku UMKM. "Secara sederhana tentu saja perempuan lebih memahami apa saja yang menjadi kebutuhan perempuan. Kami pelaku UMKM perempuan di Indonesia berharap banyak pada sosok Ibu Puan yang bisa memberi perhatian pada kami lebih besar lagi. Kami doakan beliau bisa menjadi pemimpin nasional ke depan," kata Lasmi.
(kri)