SoftBank Mundur Jadi Investor IKN, Kepala Otorita Minta Masyarakat Tak Khawatir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan mundurnya SoftBank sebagai salah satu calon investor dalam pembangunan IKN Nusantara . Bambang menyakini bahwa dengan membangun struktur Otorita IKN yang baik, investor akan datang dengan sendirinya.
"Mitra-mitra itu berbagai macam. Ada institusi besar, ada yang tingkatnya menengah, ataupun juga investor yang kelasnya juga mungkin hanya pada satu sektor atau pada satu jenis tertentu. Misalnya investor dalam pendidikan, kesehatan, atau komersil area," ujar Bambang dalam keterangannya, Sabtu (19/3/2022).
"Jadi mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur karena ini merupakan proses, proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini," imbuhnya.
Bambang menyebut bahwa mundurnya SoftBank sebagai calon investor merupakan hal biasa yang terjadi pada dunia investasi.
"Gini ya, saya kira investor dan kita ataupun siapa saja dalam dunia swasta itu biasa ya, pembicaraan investor dengan mitra kemudian di tengah jalan ketemu atau tidak ketemu deal or no deal," katanya.
Meski begitu, Bambang yakin bahwa nantinya akan banyak investor yang datang untuk ikut serta dalam melakukan pembangunan IKN Nusantara.
"Saya kok masih tetap optimis dengan Pak Dhony (Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Dhony Rahajoe) kalau kita melakukan structuring yang baik dari IKN ini tentu investor itu akan datang dengan sendirinya," tutupnya.
"Mitra-mitra itu berbagai macam. Ada institusi besar, ada yang tingkatnya menengah, ataupun juga investor yang kelasnya juga mungkin hanya pada satu sektor atau pada satu jenis tertentu. Misalnya investor dalam pendidikan, kesehatan, atau komersil area," ujar Bambang dalam keterangannya, Sabtu (19/3/2022).
"Jadi mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur karena ini merupakan proses, proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini," imbuhnya.
Bambang menyebut bahwa mundurnya SoftBank sebagai calon investor merupakan hal biasa yang terjadi pada dunia investasi.
"Gini ya, saya kira investor dan kita ataupun siapa saja dalam dunia swasta itu biasa ya, pembicaraan investor dengan mitra kemudian di tengah jalan ketemu atau tidak ketemu deal or no deal," katanya.
Meski begitu, Bambang yakin bahwa nantinya akan banyak investor yang datang untuk ikut serta dalam melakukan pembangunan IKN Nusantara.
"Saya kok masih tetap optimis dengan Pak Dhony (Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Dhony Rahajoe) kalau kita melakukan structuring yang baik dari IKN ini tentu investor itu akan datang dengan sendirinya," tutupnya.
(kri)