Baleg: DPR-Pemerintah Ingin Klaster Ketenagakerjaan Dicabut dari RUU Ciptaker

Jum'at, 24 April 2020 - 13:04 WIB
loading...
Baleg: DPR-Pemerintah...
Wakil Ketua Baleg DPR, Willy Aditya menyebut bahwa bukan hanya Ketua DPR Puan Maharani dan Fraksi Gerindra yang menginginkan agar klaster ketenagakerjaan dalam Omnibus Law RUU Ciptaker dihentikan pembahasannya. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Willy Aditya menyebut bahwa bukan hanya Ketua DPR Puan Maharani dan Fraksi Gerindra yang menginginkan agar klaster ketenagakerjaan dalam Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) dihentikan pembahasannya.

Bahkan, mayoritas fraksi di DPR dan juga pemerintah ingin agar klaster itu dicabut dari RUU Ciptaker. “Terkait statement Ketua DPR saya kira itu bahasa tersirat dari keinginan yang sama dengan kami di Nasdem. Sebab tidak mungkin juga Mbak Puan akan statement langsung meminta Baleg untuk tidak membahas atau mengeluarkan klaster itu dari RUU. Itu tidak etis. Secara politik itu juga tidak bagus. Maka yang digunakan adalah bahasa ditunda atau ditempatkan di bagian akhir,” ujar Willy saat dihubungi, Jumat (24/4/2020).

Willy melihat mayoritas fraksi di Baleg DPR pun sudah satu pemahaman bahwa klaster ketenagakerjaan yang banyak mendapatkan penolakan dari masyarakat agar dicabut dari RUU Ciptaker.

Bahkan, lanjut Willy, pemerintah pun nampaknya mulai satu pemahaman bahwa klaster ketenagakerjaan ini semestinya dicabut. Terlebih, setelah presiden bertemu dengan perwakilan 3 serikat buruh.

“Pemerintah sendiri juga tampaknya sudah sepemahaman, utamanya pasca pertemuan presiden dengan perwakilan 3 serikat buruh. Dan ini bagus. Ini artinya proses komunikasi dan demokrasi berjalan dengan baik,” jelas Anggota Komisi I DPR ini.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Anggota DPR Alamuddin...
Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia
Kasus Toko Mama Banjar,...
Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM
DPR Rapat Bareng KPU,...
DPR Rapat Bareng KPU, Bawaslu, dan Kemendagri, Evaluasi Pelaksanaan PSU Pilkada 2024
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
AQUA Elektronik Bersama...
AQUA Elektronik Bersama DPR-MPR Perkuat Komitmen Hidup Sehat Melalui Womens Day Run 10K 2025
Ketua DPP Partai Nasdem:...
Ketua DPP Partai Nasdem: Membangun Partai Harus Bersama dan Seirama
NasDem Siap Kawal Pemenangan...
NasDem Siap Kawal Pemenangan PSU Pilkada Siak
Rekomendasi
7 Penyakit Akibat Kekurangan...
7 Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin C, Kenali Gejalanya
Gandeng BRIN, SIG Kembangkan...
Gandeng BRIN, SIG Kembangkan Beton Hijau Tahan Sulfat dan Klorida
Biodata dan Agama Shahir...
Biodata dan Agama Shahir Afridi, Petinju Pakistan yang Kalahkan Trijot Singh dari India
Berita Terkini
Hakim MK Sebut Permintaan...
Hakim MK Sebut Permintaan Ganti Rugi Miliaran Rupiah ke DPR, Baleg, dan Presiden Tak Lazim
TNI Kembali Tepis Isu...
TNI Kembali Tepis Isu Miring Pembatalan Mutasi Letjen Kunto: Cuma Cocokologi
Pengacara Sebut Menunjukkan...
Pengacara Sebut Menunjukkan Ijazah Jokowi ke Publik Tak Bakal Selesaikan Persoalan
Adik Ipar Jokowi Harap...
Adik Ipar Jokowi Harap Kasus Dugaan Ijazah Palsu Cepat Selesai
BRI Peduli Turut Bangun...
BRI Peduli Turut Bangun SDM Unggul melalui Bantuan Pendidikan di Daerah 3T
Rampung Diperiksa Bareskrim,...
Rampung Diperiksa Bareskrim, Pengacara Serahkan Ijazah Jokowi ke Penyidik
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved