Bambang Susantono: Pembangunan IKN Bakal Perhatikan ESG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono memastikan, IKN nanti harus memperhatikan Environmental, Social, and Governance (ESG). Hal itu sebagai upaya untuk membuka para investor datang ke ibu kota baru tersebut.
Bambang menegaskan, ESG kini menjadi perhatian serius kalangan investor. Mereka baru akan mau masuk, jika ESG itu sudah dilakukan di suatu tempat.
”Investor-investor besar sangat menekankan ESG. E environmental lingkungan hidup dan perubahan iklim, S itu tentang sosial, jadi tentang sosial ke masyarakat juga dilihat. Yang terpenting, terakhir adalah G, Goverment, tatakelola,” kata Bambang saat melakukan kunjungan ke Gedung kejagung, dikutip dari akun Youtube Kejaksaan RI, Kamis (17/3/2022).
Dijelaskannya, untuk pembentukan IKN sebagai organisasi baru, nantinya akan dibentuk tim transisi. Dalam pelaksanaanya, akan melibatkan berbagai kalangan, termasuk dari Kejagung.
“Sedang digodog, dimatangkan. Pada akhirnya organisasi tersebut diharapkan dapat beroperasi. Kalau ketentuan undang-undang, kami diberikan waktu sampai akhir tahun. Tahun 2022 ini untuk membentuk organisasi IKN itu. Namun tentu kita akan berupaya lebih cepat. Jadi kita sampaikan dari awal ini, nanti akan ada tim transisi dan keterlibatan dari bapak-bapak (di jajaran Kejagung). Dari awal sudah terintegrasi,” lanjut dia.
Bambang mengatakan, ketika memperhatikan ESG, keberadaan IKN tersebut diharapkan bisa sesuai dengan yang diharapkan semua kalangan. “Harapan kita, membangun ibu kota negara sesuai dengan harapan dan juga rencana yang kita buat bersama,” tegas dia.
Bambang menegaskan, ESG kini menjadi perhatian serius kalangan investor. Mereka baru akan mau masuk, jika ESG itu sudah dilakukan di suatu tempat.
”Investor-investor besar sangat menekankan ESG. E environmental lingkungan hidup dan perubahan iklim, S itu tentang sosial, jadi tentang sosial ke masyarakat juga dilihat. Yang terpenting, terakhir adalah G, Goverment, tatakelola,” kata Bambang saat melakukan kunjungan ke Gedung kejagung, dikutip dari akun Youtube Kejaksaan RI, Kamis (17/3/2022).
Dijelaskannya, untuk pembentukan IKN sebagai organisasi baru, nantinya akan dibentuk tim transisi. Dalam pelaksanaanya, akan melibatkan berbagai kalangan, termasuk dari Kejagung.
“Sedang digodog, dimatangkan. Pada akhirnya organisasi tersebut diharapkan dapat beroperasi. Kalau ketentuan undang-undang, kami diberikan waktu sampai akhir tahun. Tahun 2022 ini untuk membentuk organisasi IKN itu. Namun tentu kita akan berupaya lebih cepat. Jadi kita sampaikan dari awal ini, nanti akan ada tim transisi dan keterlibatan dari bapak-bapak (di jajaran Kejagung). Dari awal sudah terintegrasi,” lanjut dia.
Bambang mengatakan, ketika memperhatikan ESG, keberadaan IKN tersebut diharapkan bisa sesuai dengan yang diharapkan semua kalangan. “Harapan kita, membangun ibu kota negara sesuai dengan harapan dan juga rencana yang kita buat bersama,” tegas dia.
(cip)