Ralat Ucapan Sendiri, Dasco Sebut DPR Tak Akan Panggil Mendag Dalam Waktu Dekat
loading...
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan DPR tidak akan memanggil Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam waktu dekat. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan DPR tidak akan memanggil Menteri Perdagangan ( Mendag ) Muhammad Lutfi dalam waktu dekat. Alasannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah turun langsung dalam penanganan masalah minyak goreng dalam rapat terbatas, Selasa (15/3/2022).
"Kita akan monitor dalam jangka waktu beberapa hari ini untuk kemudian menjadi bahan masukan kawan-kawan di komisi terkait," kata Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Menurut Dasco, pemanggilan terhadap Menteri Perdagangan akan dilakukan jika persoalan minyak goreng terus berlarut. Saat ini DPR masih memberikan waktu kepada Mendag untuk bekerja dengan baik. "Mungkin dalam minggu ini enggak. Tapi nanti misalkan kami undang dan tidak datang lagi ya kan sudah (dengar pernyataan saya) kemarin," kata Dasco.
Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan pimpinan DPR bersama Komisi VI DPR sudah berupaya memanggil Menteri Perdagangan untuk meminta penjelasan persoalan minyak goreng. Meski telah diintervensi, minyak goreng dengan harga normal masih sulit ditemukan.
Komisi VI DPR telah mengirimkan dua kali undangan, tapi Mendag tidak hadir. Untuk itu, Dasco sebagai pimpinan Rapat Paripurna DPR akan bersikap tegas apabila Mendag tidak menghormati undangan DPR.
"Oleh karena itu dalam kesempatan terakhir dalam sidang paripurna ini saya sampaikan apabila dalam undangan yang ketiga masih ada alasan, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan di DPR," kata Sufmi Dasco Ahmad.
Ia mengaku memberikan statement tegas karena melihat jeritan rakyat dan melihat fenomena antrean masyarakat hendak membeli minyak goreng. "Kita minta, kan kita sama-sama tadi dibilang rakyat menjerit. Tapi Menteri Perdagangannya begitu (tidak datang saat diundang ke DPR). Ini mau panjang atau pendek," kata Dasco.
Baca juga: Desak Mendag Penuhi Undangan DPR, Dasco: Mau Panjang atau Pendek?
"Kita akan monitor dalam jangka waktu beberapa hari ini untuk kemudian menjadi bahan masukan kawan-kawan di komisi terkait," kata Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Menurut Dasco, pemanggilan terhadap Menteri Perdagangan akan dilakukan jika persoalan minyak goreng terus berlarut. Saat ini DPR masih memberikan waktu kepada Mendag untuk bekerja dengan baik. "Mungkin dalam minggu ini enggak. Tapi nanti misalkan kami undang dan tidak datang lagi ya kan sudah (dengar pernyataan saya) kemarin," kata Dasco.
Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan pimpinan DPR bersama Komisi VI DPR sudah berupaya memanggil Menteri Perdagangan untuk meminta penjelasan persoalan minyak goreng. Meski telah diintervensi, minyak goreng dengan harga normal masih sulit ditemukan.
Komisi VI DPR telah mengirimkan dua kali undangan, tapi Mendag tidak hadir. Untuk itu, Dasco sebagai pimpinan Rapat Paripurna DPR akan bersikap tegas apabila Mendag tidak menghormati undangan DPR.
"Oleh karena itu dalam kesempatan terakhir dalam sidang paripurna ini saya sampaikan apabila dalam undangan yang ketiga masih ada alasan, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan di DPR," kata Sufmi Dasco Ahmad.
Ia mengaku memberikan statement tegas karena melihat jeritan rakyat dan melihat fenomena antrean masyarakat hendak membeli minyak goreng. "Kita minta, kan kita sama-sama tadi dibilang rakyat menjerit. Tapi Menteri Perdagangannya begitu (tidak datang saat diundang ke DPR). Ini mau panjang atau pendek," kata Dasco.
Baca juga: Desak Mendag Penuhi Undangan DPR, Dasco: Mau Panjang atau Pendek?
(abd)
Lihat Juga :
