Bertemu Wapres, Sekjen PBB Harap Indonesia Angkat Konflik Myanmar
loading...
A
A
A
Selain itu, tambah Wapres, dalam forum yang akan dihadiri oleh 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut, akan diangkat tiga isu prioritas, yaitu Penguatan Arsitektur Global, Transformasi Digital dan Transisi Energi.
"Ketiga isu ini memiliki nilai strategis dalam mendukung pemulihan global yang inklusif, menjawab kebutuhan negara berkembang dan mempersiapkan masa depan yang lebih berkelanjutan," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Wapres juga mengapresiasi kepemimpinan Ban Ki-Moon dalam Global Green Growth Institute (GGGI) maupun Ban Ki-Moon Center for Global Citizens.
"Kami berharap kerja sama yang erat terus terjalin antara Pemerintah Indonesia dan GGGI, sebagaimana tertuang dalam Country Programme Framework 2021-2025," tuturnya.
Sebagai informasi, Ban Ki-Moon menjabat Co-Chair Ban Ki-Moon Center for Global Citizens pada 2017 sampai dengan 2018. Selanjutnya, ia terpilih sebagai Presiden Majelis dan Ketua Dewan Global Green Growth Institute (GGGI) sejak 2018 sampai sekarang.
Menutup pertemuan, Wapres menyampaikan apresiasi kepada Ban Ki-Moon atas kesediaannya menghadiri The 2nd IAWW di Indonesia.
"Semoga kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan, dan kami sekali lagi mengapresiasi kontribusi Bapak dalam memajukan pembangunan berkelanjutan global," pungkas Wapres.
Hadir mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
"Ketiga isu ini memiliki nilai strategis dalam mendukung pemulihan global yang inklusif, menjawab kebutuhan negara berkembang dan mempersiapkan masa depan yang lebih berkelanjutan," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Wapres juga mengapresiasi kepemimpinan Ban Ki-Moon dalam Global Green Growth Institute (GGGI) maupun Ban Ki-Moon Center for Global Citizens.
"Kami berharap kerja sama yang erat terus terjalin antara Pemerintah Indonesia dan GGGI, sebagaimana tertuang dalam Country Programme Framework 2021-2025," tuturnya.
Sebagai informasi, Ban Ki-Moon menjabat Co-Chair Ban Ki-Moon Center for Global Citizens pada 2017 sampai dengan 2018. Selanjutnya, ia terpilih sebagai Presiden Majelis dan Ketua Dewan Global Green Growth Institute (GGGI) sejak 2018 sampai sekarang.
Menutup pertemuan, Wapres menyampaikan apresiasi kepada Ban Ki-Moon atas kesediaannya menghadiri The 2nd IAWW di Indonesia.
"Semoga kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan, dan kami sekali lagi mengapresiasi kontribusi Bapak dalam memajukan pembangunan berkelanjutan global," pungkas Wapres.
Hadir mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
(maf)