Perjalanan Incognito Soeharto: Keluar Masuk Desa Tanpa Sepengetahuan Panglima

Minggu, 13 Maret 2022 - 06:43 WIB
loading...
Perjalanan Incognito...
Presiden Soeharto menikmati air kelapa muda yang disuguhkan penduduk ketika singgah di rumah mereka dalam kunjungan incognito di Jawa Barat pada 1970. FOTO/REPRO KOLEKSI MUSEUM PURNA BHAKTI PERTIWI
A A A
JAKARTA - Presiden Soeharto pernah melakukan perjalanan incognito (penyamaran) ke daerah-daerah. Soeharto Keluar masuk desa tanpa pengawalan selama berhari-hari untuk melihat dari dekat program-program yang dilaksanakan pemerintah sambil menyerap aspirasi.

Baca juga: Kisah Soeharto Muda Ditampar Pendiri Kopassus

Perjalanan incognito ini hanya diketahui oleh kalangan terbatas. Waktunya juga mendadak.

"Siapkan kendaraan, sangat terbatas. Alat radio dan pengamanan seperlunya saja dan tidak memberitahu siapa pun," kata Soeharto kepada Try Sutrisno yang waktu itu menjabat sebagai ajudan presiden seperti dikutip dari buku 'Pak Harto The Untold Story', Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Netizen Iseng Jodohkan Gatot Nurmantyo-Titiek Soeharto

Try Sutrisno diangkat menjadi ajudan Presiden Soeharto pada 1974 dan bertugas hingga 1978. Try Sutrisno mengaku sempat khawatir. Sebab, Pak Harto, sapaan akrab Presiden Soeharto, waktu itu ingin berkeliling ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat secara diam-diam.



Anggota rombongan pun sangat terbatas. Selain Try Sutrisno, ikut perjalanan rahasia itu Dan Paspampres Kolonel Munawar, Komandan Pengawal, Dokter Mardjono, dan mekanik Biyanto.

"Perjalanan itu berlangsung dua pekan, bersifat rahasia. Bahkan Panglima ABRI pun tidak diberitahu. Hanya kalangan terbatas yang boeh tahu, antara lain Ketua G-I/S Intel Hankam Mayjen TNI Benny Moerdani," tutur Try Sutrisno.

Perjalanan rahasia ini jauh dari kemewahan. Pak Harto dan anggota rombongan tidak pernah makan di restoran. Untuk keperluan logistik, rombongan membawa beras dari Jakarta. Ibu Tien membekali Pak Harto sambal teri dan kering tempe.

Menginapnya juga tidak di hotel atau penginapan tapi di rumah kepala desa atau penduduk. Benar-benar prihatin. Saat ber-incognito di Jawa Tengah, Pak Harto hafal lika-liku jalan di provinsi itu. Maklum, Pak Harto banyak berjuang di wilayah Yogyakarta dan Jateng, kemudian menjadi Pangdam IV Diponegoro.

"Waktu itu saya yang mengemudikan mobil. Tiba di suatu persimpangan tanpa bertanya saya jalan terus, ternyata saya salah jalan tetapi Pak Harta tidak marah dan tersenyum saja," tutur Try Sutrisno yang kelak diangkat menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Soeharto.

Meski bersifat rahasia, perjalanan incognito Pak Harto bocor juga. Saat blusukan di wilayah Jawa Timur, warga desa ada yang melihat sang presiden dan melaporkannya ke aparat setempat. Rombongan sempat dicurigai, apakah benar Presiden Soeharto berkunjung tanpa pengawalan?

Sebagai ajudan, Try Sutrisno kemudian menjelaskan bahwa Presiden Soeharto sedang melakukan perjalanan rahasia. Para pejabat pun geger karena tidak diberi tahu, sehingga tidak memberikan sambutan sepantasnya kepada Pak Harto.

"Sayalah lantas yang menjadi sasaran omelan mereka yang marah karena merasa tidak diberi kesempatan menyambut presiden sepantasnya. Padahal itu semua atas kemauan Pak Harto," tutur pensiunan jenderal TNI ini.

Seluruh hasil perjalanan incognito dicatat oleh Pak Harto. Hasil kunjungan rahasia itu dijadikan masukan. Secara objektif kemudian diketahui daerah-daerah yang telah berhasil dan yang masih perlu ditingkatkan. Semuanya dicek ulang di dalam rapat kabinet. Dengan begitu, tidak ada menteri yang berbohong.

Perjalanan incognito berakhirnya di Istana Cipanas. Semua anggota rombongan kelelahan setelah dua pekan berkeliling keluar masuk desa. Pak Harto meminta anak buahnya untuk makan terlebih dahulu sebelum dirinya.

"Itulah good leadership yang saya warisi dari Pak Harto sebagai komandan pasukan. Beliau mendahulukan anak buah untuk hal-hal yang mendasar, seperti soal makan," tutur Try Sutrisno yang hingga kini masih aktif sebagai Ketua Umum Prima, Persahabatan RI-Malaysia.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tolak PHK Massal dan...
Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto, Musisi Indie Ramaikan Aksi Hari Buruh di Jakarta
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
Mensos: Soeharto dan...
Mensos: Soeharto dan Gus Dur Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional 2025
Soeharto Diusulkan Jadi...
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Begini Respons Istana
BPIP dan ANRI Perkuat...
BPIP dan ANRI Perkuat Pemahaman Sejarah Nasional melalui Digitalisasi
10 Tokoh Diusulkan Jadi...
10 Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ada Soeharto hingga Gus Dur
Kisah Sawerigading,...
Kisah Sawerigading, Putra Raja Luwu yang Jatuh Hati dan Ingin Nikahi Adik Kembarnya
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
Rekomendasi
PSG vs Arsenal, Siapa...
PSG vs Arsenal, Siapa ke Final Liga Champions? Streaming di VISION+
Blackout di Bali Tidak...
Blackout di Bali Tidak Meluas ke Jawa, Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Tangguh
BKI Mantapkan Langkah...
BKI Mantapkan Langkah Menuju IACS, Intip Strateginya
Berita Terkini
Ketum Al Irsyad Dukung...
Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Kasus Suap Zarof Ricar
Sahroni Dukung Kejagung...
Sahroni Dukung Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Keluarga Zarof Ricar
Kapolri Ajak Alumni...
Kapolri Ajak Alumni Bhara Daksa 91 Jaga Kekompakan dan Beri Pelayanan Optimal pada Masyarakat
Prabowo Hormat ke Try...
Prabowo Hormat ke Try Sutrisno sebelum Pidato di Hadapan Purnawirawan TNI
Prabowo: Kita TNI Selalu...
Prabowo: Kita TNI Selalu Dituduh Mau Jadi Diktator
Di Depan Purnawirawan...
Di Depan Purnawirawan TNI, Prabowo: Begitu Jadi Prajurit, Hidup dan Jiwa Raga Dipersembahkan untuk Negara
Infografis
Membangkang, Panglima...
Membangkang, Panglima Israel Tolak Perintah Serang Gaza Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved