Pandemi Belum Reda Muncul Perang Rusia vs Ukraina, Jokowi: Tambah Pusing Kita Semua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa pemerintah pusing dan kewalahan dalam mengelola APBN akibat situasi saat ini. Dunia menghadapi tantangan beruntun, dari mulai revolusi 4.0, pandemi Covid-19 , dan kini perang Rusia vs Ukraina .
"Tadi Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) memberikan gambaran betapa sulitnya situasi saat ini, betapa tidak gampangnya mengelola APBN mengelola keuangan dalam situasi yang sangat extraordinary ini," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Dies Natalis ke-46 UNS yang disiarkan secara daring, Jumat (11/3/2022).
Jokowi mengatakan saat ini semua negara berada dalam situasi tidak mudah dari dampak yang dimunculkan beberapa hal. Misalnya disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0, lalu pandemi Covid-19, dan perang antara Rusia dan Ukraina.
"Kita tahu dunia sekarang ini pada situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang, semua negara merasakan, semua negara, bukan hanya negara kita, sulit, sangat sulit. Kita dihadapkan sebelumnya pada disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 dan semua negara tergagap-gagap dihantam lagi disrupsi akut karena pandemi yang tidak kita duga-duga. Tambah pusing kita semuanya, semua negara tambah pusing semuanya, pusingnya belum reda tambah lagi ada perang," kata Jokowi.
"Sudah bertubi-tubi, betapa sekali lagi pengelolaan yang tadi disampaikan betapa sangat sulitnya, ekonomi betapa sangat sulitnya," katanya.
Namun, Jokowi mengklaim Indonesia berhasil menjalani dan mengelola keuangan dengan baik meski melewati berbagai tantangan dibandingkan negara-negara lain. "Artinya apa? Masa depan global semakin penuh dengan ketidakpastian," kata Jokowi.
Baca juga: Waspada Covid Tongue, Gejala Covid-19 yang Menyerupai Sariawan
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
"Tadi Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) memberikan gambaran betapa sulitnya situasi saat ini, betapa tidak gampangnya mengelola APBN mengelola keuangan dalam situasi yang sangat extraordinary ini," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Dies Natalis ke-46 UNS yang disiarkan secara daring, Jumat (11/3/2022).
Jokowi mengatakan saat ini semua negara berada dalam situasi tidak mudah dari dampak yang dimunculkan beberapa hal. Misalnya disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0, lalu pandemi Covid-19, dan perang antara Rusia dan Ukraina.
"Kita tahu dunia sekarang ini pada situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang, semua negara merasakan, semua negara, bukan hanya negara kita, sulit, sangat sulit. Kita dihadapkan sebelumnya pada disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 dan semua negara tergagap-gagap dihantam lagi disrupsi akut karena pandemi yang tidak kita duga-duga. Tambah pusing kita semuanya, semua negara tambah pusing semuanya, pusingnya belum reda tambah lagi ada perang," kata Jokowi.
"Sudah bertubi-tubi, betapa sekali lagi pengelolaan yang tadi disampaikan betapa sangat sulitnya, ekonomi betapa sangat sulitnya," katanya.
Namun, Jokowi mengklaim Indonesia berhasil menjalani dan mengelola keuangan dengan baik meski melewati berbagai tantangan dibandingkan negara-negara lain. "Artinya apa? Masa depan global semakin penuh dengan ketidakpastian," kata Jokowi.
Baca juga: Waspada Covid Tongue, Gejala Covid-19 yang Menyerupai Sariawan
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(abd)