Kiai Nurul Huda Djazuli Ploso Ajak Nahdliyin Dukung Gus Muhaimin di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
”Gus Muhaimin akan maju menjadi capres ini atas permintaan gus-gus (para putra kiai), bukan beliau yang meminta, ini sesuai dengan ajaran syariat,” ujar Kiai Abdulllah Kafabihi Mahrus saat menerima rombongan Gus Muhaimin.
Menurut Rais Syuriyah PBNU ini, saat ini dari nama-nama kandidat capres yang sudah bermunculan, hanya Gus Muhaimin yang memang benar-benar dari latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) tulen. “Capres yang paling NU ya Gus Muhaimin. Dari segi nasab dan lain-lain,” ungkapnya.
Kiai Abdulllah Kafabihi Mahrus mengatakan jumlah jamaah NU ini luar biasa banyak, mencapai ratusan juta. Jika semua bisa bersatu, kompak maka dipastikan akan merebut kemenangan. ”Cuma menyatukannya itu yang sulit. Kalau kita ada kesadaran bersama dalam momen-momen yang penting, kita akan menang. Kekalahan kita karena kita suka berbeda-beda, pecah. Bagaimana kita harus bersatu,” tuturnya.
Dengan banyaknya dukungan dari para kiai, masyayih dan para gus dari berbagai pesantren, Gus Muhaimin mengaku sangat optimistis bisa meneruskan perjuangan yang sudah dirintis para sesepuh NU, termasuk Abdurrahman Wahid atau Gus Dur untuk mengelola negara ini. ”Gus Dur telah memimpin reformasi dan melahirkan demokrasi. Sekarang berhasil ada warga NU yang jadi wapres, menteri, wakil ketua DPR, MPR, dan lainnya,” katanya.
Karena itu, Gus Muhaimin berharap terus mendapatkan dukungan dan doa dari para kiai, masyayih agar perjuangan yang tidak mudah ini diberikan kelancaran dan kesuksesan.
Menurut Rais Syuriyah PBNU ini, saat ini dari nama-nama kandidat capres yang sudah bermunculan, hanya Gus Muhaimin yang memang benar-benar dari latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) tulen. “Capres yang paling NU ya Gus Muhaimin. Dari segi nasab dan lain-lain,” ungkapnya.
Kiai Abdulllah Kafabihi Mahrus mengatakan jumlah jamaah NU ini luar biasa banyak, mencapai ratusan juta. Jika semua bisa bersatu, kompak maka dipastikan akan merebut kemenangan. ”Cuma menyatukannya itu yang sulit. Kalau kita ada kesadaran bersama dalam momen-momen yang penting, kita akan menang. Kekalahan kita karena kita suka berbeda-beda, pecah. Bagaimana kita harus bersatu,” tuturnya.
Dengan banyaknya dukungan dari para kiai, masyayih dan para gus dari berbagai pesantren, Gus Muhaimin mengaku sangat optimistis bisa meneruskan perjuangan yang sudah dirintis para sesepuh NU, termasuk Abdurrahman Wahid atau Gus Dur untuk mengelola negara ini. ”Gus Dur telah memimpin reformasi dan melahirkan demokrasi. Sekarang berhasil ada warga NU yang jadi wapres, menteri, wakil ketua DPR, MPR, dan lainnya,” katanya.
Karena itu, Gus Muhaimin berharap terus mendapatkan dukungan dan doa dari para kiai, masyayih agar perjuangan yang tidak mudah ini diberikan kelancaran dan kesuksesan.
(cip)