Jumlah Daerah Level 2 PPKM Meningkat, Ini Alasannya

Selasa, 08 Maret 2022 - 07:17 WIB
loading...
Jumlah Daerah Level 2 PPKM Meningkat, Ini Alasannya
Kemendagri mengungkapkan adanya penambahan jumlah daerah yang berada di Level 2 dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) minggu ini. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri , Safrizal ZA mengungkapkan adanya penambahan jumlah daerah yang berada di Level 2 dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) minggu ini. Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2022 yang akan berlaku efektif mulai tanggal 8 Maret sampai dengan 14 Maret 2022.

"Adanya peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dalam perpanjangan PPKM minggu ini dari yang sebelumnya 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek)," ujar Safrizal dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).

Safrizal menjelaskan bahwa meningkatnya daerah Level 2 PPKM dikarenakan kondisi dan penanganan Covid-19 di Indonesia terlihat membaik dengan adanya tren penurunan kasus aktif nasional, hingga menurunnya angka kematian yang secara paralel terjadi peningkatan angka kesembuhan.

“Kita patut bersyukur bahwa peningkatan yang cukup eksponensial beberapa waktu lalu imbas merebaknya varian Omicron, saat ini secara signifikan menunjukkan penurunan dan pelandaian jumlah kasus. Situasi ini tidak terlepas dari kolaborasi seluruh pihak, baik pusat maupun daerah, yang terus bersinergi dalam penanggulangan pandemi ini," jelasnya.

Selain itu, Safrizal mengungkapkan dengan meningkatnya daerah pada Level 2 PPKM, maka diikuti dengan penurunan jumlah daerah di Level 3 dari yang sebelumnya 108 daerah menjadi 84 daerah.

"Sedangkan untuk jumlah daerah pada Level 4 tidak mengalami perubahan yaitu 7 daerah, yang didominasi oleh seluruh kabupaten/kota di Provinsi DI Yogyakarta, Kota Magelang, dan Kota Madiun," ucapnya.

Safrizal juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. Sehingga seluruh upaya yang telah dilaksanakan selama ini untuk segera keluar dari pandemi ini tidak sia-sia.

"Mendorong kepada seluruh kepala daerah beserta jajaran Forkopimda untuk terus mengakselerasi vaksinasi khususnya dosis kedua bagi lansia yang saat ini mencapai 62% di Jawa-Bali, serta memacu pelaksanaan vaksinasi lanjutan (booster) yang masih di bawah 10%," pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2114 seconds (0.1#10.140)