Kecil Kemungkinan Gatot Nurmantyo Masuk Partainya Din Syamsuddin

Selasa, 08 Maret 2022 - 06:05 WIB
loading...
Kecil Kemungkinan Gatot...
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mendirikan Partai Pelita. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mendirikan Partai Pelita . Din Syamsuddin menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawarahan Partai (MPP) Pelita.

Sebelum mendirikan Partai Pelita, Din Syamsuddin dikenal sebagai salah satu presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bersama sejumlah tokoh lain seperti Rochmat Wahab dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Lalu, apakah sejumlah tokoh KAMI seperti Rochmat Wahab dan Gatot Nurmantyo akan bergabung ke dalam Partai Pelita?

“Kecil kemungkinan Gatot Nurmantyo dan Rochmat Wahab, atau tokoh-tokoh KAMI yang lain ikut bergabung di Partai Pelita. Apalagi kita tahu bahwa Abdullah Hehamahua dan Ahmad Yani, dua tokoh KAMI ini sudah mendirikan partai baru yaitu Masyumi Reborn,” kata Pengamat Politik Tony Rosyid kepada SINDOnews, Senin (7/3/2022).





Menurut Tony, KAMI dan Partai Pelita adalah dua entitas yang berbeda dan tidak saling beririsan jalurnya. “Singkatnya, Partai Pelita bukanlah kendaraan bagi KAMI atau para tokoh yang ada di KAMI,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Partai Pelita lahir atas inisiatif Din Syamsuddin. “Publik mengenal Din Syamsuddin selain sebagai mantan Ketua Umum Muhammadiyah dan Ketua MUI, Guru Besar UIN Jakarta ini juga menjadi salah satu ketua presidium Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia atau lebih dikenal dengan KAMI,” ungkapnya.

Dia menuturkan peralihan dari KAMI ke Partai Pelita ini seolah menegaskan kesadaran Din Syamsuddin akan perlunya perjuangan politik melalui partai. Din diyakininya menganggap partai lebih efektif dan ikut menjadi penentu kebijakan negara jika punya elektabilitas signifikan.

“Meski Din Syamsuddin adalah seorang tokoh puncak KAMI, tidak berarti Partai Pelita merepresentasikan organisasi KAMI,” kata Tony.

Menurut dia, KAMI dan Partai Pelita adalah dua organisasi yang berbeda. “Din Syamsuddin sebagai tokoh KAMI dengan Din Syamsuddin sebagai pendiri Partai Pelita adalah satu sosok dengan dua peran yang berbeda meskipun mungkin sama dalam tujuan untuk meluruskan arah bangsa, tapi jalur dan cara yang ditempuh berbeda,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1998 seconds (0.1#10.140)