Erick Thohir Menteri Berkinerja Terbaik, Kelompok Milenial Anggap Wajar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menempatkan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Menteri dengan kinerja dan popularitas paling baik. Bagi, Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M Taufik, hal itu merupakan sebuah kewajaran.
Pasalnya, dari sekian pembantu Presiden Joko Widodo, hanya Erick yang terlihat jelas kinerjanya. "Wajar, kinerja Pak Erick paling jelas dan konkret dibanding menteri-menteri yang lain," kata Taufik dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022).
Taufik menyebut kinerja Erick dalam bentuk program kerja menyasar kepada seluruh kalangan. Bahkan, program kerja yang dilakukan Erick sangat mudah dimengerti seluruh elemen masyarakat. Seperti Pasar Digital (PaDI) UMKM yang menjadi solusi bagi UMKM terutama selama masa pandemi. Penyerapan barang dan jasa untuk BUMN telah dibuat oleh Erick harus dari UMKM lokal. Sampai saat ini nilainya telah mencapai Rp17,4 triliun.
Baca juga: Tutup Harlah ke-99 NU, Erick Thohir Ungkap 3 Tantangan Besar Indonesia
Kemudian ada program MEKAAR yang khusus membantu ibu-ibu atau perempuan pengusaha UMKM di seluruh Indonesia untuk bertahan serta memajukan usahanya bahkan sampai bisa memiliki karyawan, sehingga membuka lapangan pekerjaan juga untuk masyarakat sekitar.
Perempuan pengusaha UMKM nasabah MEKAAR sampai saat ini terhitung telah mencapai lebih dari 12 juta orang. Jika diasumsikan dari satu saja membuka pekerjaan untuk satu karyawan, maka program Erick ini dapat membuka sangat banyak lapangan kerja. "Programnya mudah dipahami oleh seluruh kalangan. Masyarakat suka itu," ujar Taufik.
Selain itu, Taufik menilai, kewajaran lain yang membuat Erick Thohir dinobatkan sebagai menteri terbaik lantaran terobosan-terobosan baru yang dilakukan. Terobosan dan gagasannya membuat masyarakat mengagumi sosoknya. "Terobosan dan inovasi Pak Erick yang menjadi daya tarik masyarakat. Khususnya kalangan anak muda," katanya.
Baca juga: Wujudkan Indonesia Emas, Erick Thohir Didukung Maju di Pilpres 2024
Taufik menuturkan, hal lainnya adalah kecepatan dan ketepatan sasaran. Erick selalu sigap dan cepat dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan laporan dari warga langsung direspons.
Di antara banyak programnya, Erick Thohir membantu para pemuda agar mampu memanfaatkan era disrupsi digital yang terdorong oleh kemajuan zaman sekaligus masa pandemi ini. Contohnya melalui program Indonesia Digital Tribe, Merah Putih Fund atau pembiayaan dan pendampingan untuk menciptakan lebih banyak unicorn startup dari Indonesia, hingga program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), yang juga menyebarkan sebanyak 7.700 beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa agar lebih melek teknologi dan digitalisasi.
"Pak Erick ini cepat dalam bekerja. Selalu memberikan solusi dalam setiap masalah. Mirip-miriplah dengan Pak Jokowi," katanya.
Karena itu, Taufik mengingatkan agar Erick Thohir tak cukup puas diri dengan gelar Menteri Terbaik yang didapat. Taufik menyebut, Erick harus tetap bekerja sesuai tugas dan fungsi pokoknya sebagai Menteri BUMN dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. "Pak Erick jangan puas diri. Tetaplah bekerja untuk rakyat Indonesia. Insya Allah rakyat akan menghendaki," katanya.
Pasalnya, dari sekian pembantu Presiden Joko Widodo, hanya Erick yang terlihat jelas kinerjanya. "Wajar, kinerja Pak Erick paling jelas dan konkret dibanding menteri-menteri yang lain," kata Taufik dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022).
Taufik menyebut kinerja Erick dalam bentuk program kerja menyasar kepada seluruh kalangan. Bahkan, program kerja yang dilakukan Erick sangat mudah dimengerti seluruh elemen masyarakat. Seperti Pasar Digital (PaDI) UMKM yang menjadi solusi bagi UMKM terutama selama masa pandemi. Penyerapan barang dan jasa untuk BUMN telah dibuat oleh Erick harus dari UMKM lokal. Sampai saat ini nilainya telah mencapai Rp17,4 triliun.
Baca juga: Tutup Harlah ke-99 NU, Erick Thohir Ungkap 3 Tantangan Besar Indonesia
Kemudian ada program MEKAAR yang khusus membantu ibu-ibu atau perempuan pengusaha UMKM di seluruh Indonesia untuk bertahan serta memajukan usahanya bahkan sampai bisa memiliki karyawan, sehingga membuka lapangan pekerjaan juga untuk masyarakat sekitar.
Perempuan pengusaha UMKM nasabah MEKAAR sampai saat ini terhitung telah mencapai lebih dari 12 juta orang. Jika diasumsikan dari satu saja membuka pekerjaan untuk satu karyawan, maka program Erick ini dapat membuka sangat banyak lapangan kerja. "Programnya mudah dipahami oleh seluruh kalangan. Masyarakat suka itu," ujar Taufik.
Selain itu, Taufik menilai, kewajaran lain yang membuat Erick Thohir dinobatkan sebagai menteri terbaik lantaran terobosan-terobosan baru yang dilakukan. Terobosan dan gagasannya membuat masyarakat mengagumi sosoknya. "Terobosan dan inovasi Pak Erick yang menjadi daya tarik masyarakat. Khususnya kalangan anak muda," katanya.
Baca juga: Wujudkan Indonesia Emas, Erick Thohir Didukung Maju di Pilpres 2024
Taufik menuturkan, hal lainnya adalah kecepatan dan ketepatan sasaran. Erick selalu sigap dan cepat dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan laporan dari warga langsung direspons.
Di antara banyak programnya, Erick Thohir membantu para pemuda agar mampu memanfaatkan era disrupsi digital yang terdorong oleh kemajuan zaman sekaligus masa pandemi ini. Contohnya melalui program Indonesia Digital Tribe, Merah Putih Fund atau pembiayaan dan pendampingan untuk menciptakan lebih banyak unicorn startup dari Indonesia, hingga program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), yang juga menyebarkan sebanyak 7.700 beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa agar lebih melek teknologi dan digitalisasi.
"Pak Erick ini cepat dalam bekerja. Selalu memberikan solusi dalam setiap masalah. Mirip-miriplah dengan Pak Jokowi," katanya.
Karena itu, Taufik mengingatkan agar Erick Thohir tak cukup puas diri dengan gelar Menteri Terbaik yang didapat. Taufik menyebut, Erick harus tetap bekerja sesuai tugas dan fungsi pokoknya sebagai Menteri BUMN dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. "Pak Erick jangan puas diri. Tetaplah bekerja untuk rakyat Indonesia. Insya Allah rakyat akan menghendaki," katanya.
(abd)