Jenderal Dudung Tegaskan TNI AD Siap Kawal Pemindahan Ibu Kota Negara
loading...

Presiden Joko Widodo meminta dukungan TNI-Polri terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini direspons KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dukungan TNI-Polri terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini direspons Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Baca juga: Kenang M Jusuf, KSAD Dudung: Jenderal TNI yang Perhatian dengan Prajurit
Jenderal Dudung memastikan, akan merespons cepat seluruh instruksi yang ditekankan Presiden Jokowi pada Rapim TNI-Polri beberapa waktu lalu.
Baca juga: ASN Ogah Pindah ke IKN dan Ingin Mutasi ke Pemprov DKI, Anies: Kami Sudah Cukup
"TNI AD siap mengawal dan mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan, tidak ada tawar-,menawar lagi," ujar KSAD Dudung dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/3/2022).
Dia mengatakan, dalam Rapim TNI AD yang digelar pada Rabu (2/3/2022) beberapa isu dan langkah strategis turut menjadi bahasan.
Adapun isu yang dibahas diantaranya mengantisipasi perkembangan situasi global akibat dampak pandemi Covid-19 dan dampak dari konflik internasional Ukraina dan Rusia. Menurut dia, dua hal di atas berpengaruh dan berdampak pada kehidupan dan perekonomian nasional secara menyeluruh.
"Termasuk juga dibahas langkah-langkah strategis dalam penanganan radikalisme, penanganan Papua, hingga percepatan vaksinasi dan membantu pemerintah daerah di bidang ketahanan pangan dalam rangka pemulihan perekonomian nasional," tutup Dudung.
Baca juga: Kenang M Jusuf, KSAD Dudung: Jenderal TNI yang Perhatian dengan Prajurit
Jenderal Dudung memastikan, akan merespons cepat seluruh instruksi yang ditekankan Presiden Jokowi pada Rapim TNI-Polri beberapa waktu lalu.
Baca juga: ASN Ogah Pindah ke IKN dan Ingin Mutasi ke Pemprov DKI, Anies: Kami Sudah Cukup
"TNI AD siap mengawal dan mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan, tidak ada tawar-,menawar lagi," ujar KSAD Dudung dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/3/2022).
Dia mengatakan, dalam Rapim TNI AD yang digelar pada Rabu (2/3/2022) beberapa isu dan langkah strategis turut menjadi bahasan.
Adapun isu yang dibahas diantaranya mengantisipasi perkembangan situasi global akibat dampak pandemi Covid-19 dan dampak dari konflik internasional Ukraina dan Rusia. Menurut dia, dua hal di atas berpengaruh dan berdampak pada kehidupan dan perekonomian nasional secara menyeluruh.
"Termasuk juga dibahas langkah-langkah strategis dalam penanganan radikalisme, penanganan Papua, hingga percepatan vaksinasi dan membantu pemerintah daerah di bidang ketahanan pangan dalam rangka pemulihan perekonomian nasional," tutup Dudung.
(maf)