Taat Konstitusi, Hasto: PDIP Tolak Penundaan Pemilu

Jum'at, 04 Maret 2022 - 08:42 WIB
loading...
Taat Konstitusi, Hasto:...
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) dalam menjalankan perintah Konstitusi tetap kokoh dan tidak dipengaruhi survei. Selain itu, melihat Konstitusi tidak hanya teksnya, namun konteks dan suasana kebatinannya.

Baca Juga: PDIP
Baca juga: Jokowi Dinilai Lambat Tolak Penundaan Pemilu, Indikasi Ada Komunikasi Terputus

"Ada atau tidak survei sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan tetap sama berkaitan dengan penyelenggaraan negara. PDI Perjuangan kokoh dalam jalan konstitusi karena ketaatan pada konstitusi sangat penting," ujar Hasto Kristiyanto.



Hasto menyoroti aspek legalitas kekuasaan melalui Pemilu, di mana rakyat berdaulat. Sehingga periodesasi lima tahunan jadi kultur demokrasi. Ditambahkannya, dalam praktik penyelenggaraan negara maka seluruh pimpinan negara pada hakikatnya dalam menyelenggarakan kekuasaannya harus memperhatikan kehendak rakyat.

Dia pun mengingatkan keberlangsungan pemerintahan tidak ditentukan orang per orang, tapi ditentukan dari aspek keberlanjutan yang diangkat dari aspek kebijakan.

Dalam melihat pentingnya keberlangsungan pemerintahan, mewujudkan harapan rakyat bisa ditinjau dari garis besar haluan negara (GBHN), misalnya bagaimana proyeksi menuju Indonesia 2045.

"Sehingga negara tidak digerakkan oleh ambisi orang per orang tapi oleh suatu haluan yang menyerap apa kehendak rakyat," jelas Hasto.

"Dari survei LSI tadi sangat jelas dan tidak perlu diragukan. PDI Perjuangan kokoh dan tidak ada ruang untuk penundaan pemilu dengan alasan ekonomi, pandemi atau pembangunan IKN," ungkap Hasto.

Jadi dari temuan LSI, Hasto menyarankan polemik penundaan Pemilu 2024 tidak perlu diperpanjang. "Ada orang di sekitar Presiden tidak memahami kehendak Presiden. Ketika kami menyampaikan sikap, kami tegaskan apa yang disampaikan PDI Perjuangan senapas dengan yang disampaikan Presiden," tegas Hasto.

Hasto menjelaskan, karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri sudah menyampaikan wacana itu dengan sikap sangat tegas. Presiden Jokowi sendiri mengatakan, usulan itu menampar muka saya, menjerumuskan saya, dan mungkin cari muka.

"Karena itulah, sejak awal sikap PDI Perjuangan senapas dengan sikap Presiden Jokowi. Dalam kultur kepimimpinan diukur dalam konsistensi sikap. Dan ini ditunjukkan PDI Perjuangan," ungkap Hasto Kristiyanto.

Hasto menegaskan, PDIP lebih mengedepankan agenda kerakyatan dan kebangsaan dan menjadi skala prioritas. Meski dia memahami, munculnya wacana ini merupakan dinamika politik.

Dalam rilis hasil survei LSI yang dirilis 3 Maret 2022 disebutkan isu perpanjangan ditolak mayoritas masyarakat Indonesia. Kalau makin disebarkan dan diketahui masyarakat maka tingkat penolakannya cenderung makin tinggi.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)