Kenang Sosok Pramono Edhie, Ibas: Sampai Bertemu di Surga Elang 55
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia dalam usia 65 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 Juni 2020 pukul 19.30 WIB. Pramono Edhie dikabarkan mendadak sakit dengan diagnosa serangan jantung.
Para tokoh pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Pramono Edhie Wibowo itu. Salah satunya, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono. (Baca juga: Nuning: Pramono Edhie Sosok yang Rendah Hati, Tegas dan Profesional)
"Kami turut berduka yang sangat mendalam. Kaget, Sedih dan Sangat tidak menyangka akan hal ini. Tapi Allah SWT berkehendak lain," ujar pria yang akrab disapa Ibas ini dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/6/2020).
Pramono Edhie Wibowo merupakan paman Ibas. "Om Edhie yang aku kenal adalah sosok yang sangat menyayangi keluarga besarnya termasuk ketika Almarhumah Memo @aniyudhoyono sedang sakit kanker dalam perawatan di Singapore yang mana sudah sangat siap untuk mendonorkan tulang sumsumnya jika diperlukan. Dan beliau rela meninggalkan semuanya untuk fokus membantu kakaknya tersebut. Terima Kasih Om," tutur Ibas.
Ibas menuturkan Pramono Edhie Wibowo adalah sosok yang ramah, rendah hati dan tegas berprinsip profesional dalam menjalankan tugas baik di kemiliteran dan di Partai Demokrat. "One thing for sure Om Edhie adalah pendukung yang baik dan lurus. Still, you are a great uncle for me," katanya. ( ).
Mohon Maaf Lahir dan Bathin Om adalah kata terakhir Ibas untuk Pramono Edhie Wibowo di 1 Juni 2020. "Selamat Jalan Jenderal Edhie, sampai bertemu di surga 'Elang 55', taman kehidupan bersama Pak Ageng, Memo dan hingga saatnya seluruh orang-orang yang terkasih. Husnul khatimah, dilipatgandakan amal ibadahnya dengan penuh kemuliaan di sisi Allah SWT. Amin Amin Amin, ya robal alamin, Al Fatihah, yasin," pungkasnya.
Para tokoh pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Pramono Edhie Wibowo itu. Salah satunya, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono. (Baca juga: Nuning: Pramono Edhie Sosok yang Rendah Hati, Tegas dan Profesional)
"Kami turut berduka yang sangat mendalam. Kaget, Sedih dan Sangat tidak menyangka akan hal ini. Tapi Allah SWT berkehendak lain," ujar pria yang akrab disapa Ibas ini dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/6/2020).
Pramono Edhie Wibowo merupakan paman Ibas. "Om Edhie yang aku kenal adalah sosok yang sangat menyayangi keluarga besarnya termasuk ketika Almarhumah Memo @aniyudhoyono sedang sakit kanker dalam perawatan di Singapore yang mana sudah sangat siap untuk mendonorkan tulang sumsumnya jika diperlukan. Dan beliau rela meninggalkan semuanya untuk fokus membantu kakaknya tersebut. Terima Kasih Om," tutur Ibas.
Ibas menuturkan Pramono Edhie Wibowo adalah sosok yang ramah, rendah hati dan tegas berprinsip profesional dalam menjalankan tugas baik di kemiliteran dan di Partai Demokrat. "One thing for sure Om Edhie adalah pendukung yang baik dan lurus. Still, you are a great uncle for me," katanya. ( ).
Mohon Maaf Lahir dan Bathin Om adalah kata terakhir Ibas untuk Pramono Edhie Wibowo di 1 Juni 2020. "Selamat Jalan Jenderal Edhie, sampai bertemu di surga 'Elang 55', taman kehidupan bersama Pak Ageng, Memo dan hingga saatnya seluruh orang-orang yang terkasih. Husnul khatimah, dilipatgandakan amal ibadahnya dengan penuh kemuliaan di sisi Allah SWT. Amin Amin Amin, ya robal alamin, Al Fatihah, yasin," pungkasnya.
(kri)