IKADI: Azan Itu Mengusir Setan, Tak Bisa Disamakan dengan Gonggongan Anjing

Jum'at, 25 Februari 2022 - 17:33 WIB
loading...
IKADI: Azan Itu Mengusir...
Ketua Umum IKADI KH Ahmad Kusyairi Suhail menyayangkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang memperbandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) KH Ahmad Kusyairi Suhail menyayangkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang memperbandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Azan adalah suara mulia sebagai panggilan salat, sehingga berbeda sekali dengan suara anjing.

Ahmad Kusyairi menjelaskan bahwa dalam ilmu ushul fiqh, qiyas (penyamaan) semacam ini, dikenal dengan Qiyas Ma'al Faariq atau qiyas yang tidak benar perbandingannya karena jelas keduanya tidak sama. "Sebagaimana dulu juga pernah heboh, ada yang mengkiaskan cadar dengan konde dalam hal cantik atau azan dengan kidung dalam hal merdu. Ini jelas qiyas yang batil," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022).

Dalam Islam, kata Ahmad Kusyairi, azan bukan sekedar suara atau seni yang mementingkan kemerduan, melainkan ibadah. Suara mulia memanggil kaum muslimin untuk salat dan sebagai pertanda masuk waktu salat. Bahkan, di dalam hadits shahih, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan azan dapat mengusir setan.



Dari Abu Hurairah RA, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda:
إِذَا نُودِىَ بِالأَذَانِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ الأَذَانَ فَإِذَا قُضِىَ الأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِىَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ يَخْطُرُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا. لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ إِنْ يَدْرِى كَمْ صَلَّى فَإِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ كَمْ صَلَّى فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ

"Apabila azan dikumandangkan, setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar azan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, dia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqamah, setan pun berpaling lagi. Apabila iqamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali, dia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya. Dia berkata, 'Ingatlah demikian, ingatlah demikian untuk sesuatu yang sebelumnya dia tidak mengingatnya, hingga laki-laki tersebut senantiasa tidak mengetahui berapa rakaat dia salat. Apabila salah seorang dari kalian tidak mengetahui berapa rakaat dia salat, hendaklah dia bersujud dua kali dalam keadaan duduk." (HR Bukhari, No 608 dan Muslim, No 389).

Menurut Ahmad Kusyairi, hampir 77 tahun Indonesia merdeka, tidak pernah ada yang meributkan dan mempermasalahkan toa masjid dan suara azan. Kehidupan masyarakat pun harmonis, guyup, dan rukun. Karena itu, ia mengingatkan sebaiknya energi bangsa dikerahkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan umat dan bangsa yang kompleks dan jelas ada di depan mata.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Menag Yaqut terkait Polemik Suara Azan dan Gonggongan Anjing

"Minyak goreng yang langka, harga sebagian kebutuhan bahan pokok yang melonjak, pandemi yang masih mengintai kita dan lain-lain," katanya.

Ia juga berharap para pejabat publik lebih hati-hati dalam membuat pernyataan dan tidak menimbulkan kegaduhan-kegaduhan baru agar umat bisa hidup tentram, damai, dan harmonis. Apalagi tidak lama lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan, sehingga diperlukan ucapan, tindakan, dan kebijakan yang dapat menyejukkan hati dan mengundang barokah Ilahi.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menag Yaqut Ungkap 99,1%...
Menag Yaqut Ungkap 99,1% ASN Bangga Bekerja di Kementerian Agama
Menag Yaqut Sebut 99,1%...
Menag Yaqut Sebut 99,1% ASN Bangga Bekerja di Kemenag
Mandiri Ekonomi, 432...
Mandiri Ekonomi, 432 Pondok Dirikan Badan Usaha Milik Pesantren
Gelar Religion Fest,...
Gelar Religion Fest, Menag Kick Off Hari Santri 2024
Hari Raya Galungan dan...
Hari Raya Galungan dan Kuningan, Menag Sambangi Keluarga Masyarakat Hindu Indonesia di Jepang
Menag dan Pejabat UEA...
Menag dan Pejabat UEA Sinergi Pengembangan Potensi Zakat dan Wakaf
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
5 Kesalahan Umum dalam...
5 Kesalahan Umum dalam Memberikan Makanan pada Kucing
Kecanduan Video Porno,...
Kecanduan Video Porno, Pria di Makassar Ini Memperkosa Anak Jalanan dan Anjing
Rekomendasi
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
5 Fakta Kapolda Metro...
5 Fakta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Calon Besan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Kau Ditakdirkan Untukku: Menyendiri, Alya Dibekap dan Diculik
Berita Terkini
Komaruddin Hidayat Resmi...
Komaruddin Hidayat Resmi Jabat Ketua Dewan Pers, Ini Susunan Lengkap Pengurus Periode 2025-2028
Pendaftaran Calon Ketum...
Pendaftaran Calon Ketum PSI Dibuka, Jokowi: Kalau Saya Mendaftar, Mungkin yang Lain Malah Enggak Daftar
Jangka Waktu Kerja Sama...
Jangka Waktu Kerja Sama TNI dan Kejagung Dinilai Perlu Dibatasi
KPK Panggil Mantan Ketua...
KPK Panggil Mantan Ketua DPRD Jatim Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Pemprov
Kesaksian Penyidik KPK...
Kesaksian Penyidik KPK Rossa Purbo di Pengadilan Buka Kotak Pandora Kasus Hasto
Prabowo Dianugerahi...
Prabowo Dianugerahi Sultan Brunei Bintang Darjah Kerabat Laila Utama, Ini Maknanya
Infografis
Jurnalis Inggris: Pakistan...
Jurnalis Inggris: Pakistan Pemenang dalam Perang dengan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved