Survei Elektabilitas Erick Thohir di Posisi 7, Barikade 98 Siap Bersinergi

JAKARTA - New Indonesia Research & Consulting melakukan survei elektabilitas sejumlah tokoh yang akan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024. Hasilnya, tokoh-tokoh yang muncul adalah mereka yang memang aktif dalam kegiatan politik, memimpin partai, dan kepala daerah.

Menariknya, dalam survei tersebut nama Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi ke-7 dengan meraih 4,0%. Padahal, Erick merupakan sosok yang tergolong jauh dari hiruk pikuk politik. Bahkan, bisa dibilang kiprahnya di dunia politik mungkin baru dikenal publik saat menjadi Ketua Tim Sukses (Timses) Jokowi – KH. Ma'ruf Amin.

Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 1-10 Februari 2022 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89% dan pada tingkat kepercayaan 95%.

Terkait hasil survei, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barikade 98 Arif Rahman menilai hal ini bisa dibilang merupakan anomali politik. “Sebab sosok yang biasanya masuk dalam radar survei adalah yang memang sudah dikenal publik sebagai insan politik yang memang memiliki niat bertarung di kontestasi capres,” ujar Arif dalam siaran tertulisnya, Kamis (17/2/2022).



Sebelum tampil sebagai menteri BUMN, Erick Thohir lebih dikenal sebagai pengusaha bertangan dingin yang membawa bisnisnya sampai ke tingkat internasional. Tangan dinginnya pun terbukti mampu menyelamatkan klub sepak bola Inter milan di Italia. Dia membeli klub tersebut saat diambang bangkrut, dan mampu membalikkan keadaan. Tak heran jika insan sepak bola Italia masih menaruh hormat terhadapnya.

Tangan dingin dan mentalitas enterpreuner yang dimiliki oleh Erick inilah, menurut Arif, bakal menjadi energi yang terakumulasi membawa perubahan di sekitarnya menuju arah lebih baik. “Liat saja kiprahnya di BUMN. Baru dua tahun memegang posisi menteri, dia sudah bisa membongkar praktik korupsi dan mafia di sejumlah BUMN,” ujarnya.



Energi seperti inilah yang menurut Arif layak disinergikan dengan energi Aktivis 98. Selama ini aktivis 98 dikenal memiliki jejaring dan keuletan yang luar biasa di dunia politik. Sayangnya, masih sangat sedikit yang memilih untuk bertarung sebagai pengusaha di kelas internasional.

“Saya keliling Indonesia, tak banyak aktivis 98 yang menjadi kekuatan bisnis dan ekonomi yang kuat. Oleh karenanya saya mendorong kawan kawan aktivis 98 yang tergabung di Barikade 98 Kaltim untuk masuk dalam kekuatan bisnis dan ekonomi. Tak salah kan jika ada aktivis 98 yang menjadi pengusaha besar yang sukses atau konglomerat? peluang-peluang ekonomi harus ditangkap dan harus menjadi pengusaha tangguh,” kata Arif.