Kapolri Listyo Sigit Targetkan Indonesia Bebas Teror selama 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta personel Densus 88 Antireror Polri dapat mewujudkan Indonesia yang bebas dari serangan aksi teror pada 2022. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Senior Level Meeting Densus 88 di Bali pada Rabu (16/2/2022).
"Di 2022 ini, kita menargetkan Indonesia zero attack. Anggota polri harus siap menghadapi sebuah perubahan, kuncinya kita terus belajar, mengembangkan kemampuan, meningkatkan kemampuan, mengembangkan organisasi Densus 88," ujar Sigit.
Kapolri menyebutkan dirinya mengetahui bahwa anggota Densus 88 memiliki tugas amat besar dan acap kali jarang bertemu dengan keluarga tercinta karena harus mengemban tugas penting pencegahan aksi terorisme.
"Saya tahu karena menjalankan tugas jarang bertemu dengan keluarga ada yang satu bulan, dua bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Ini menjadi perhatian khusus kita. Salam hormat untuk keluarga rekan-rekan," pungkas Listyo Sigit Prabowo.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Densus 88 Antireror Polri dapat mengamankan perhelatan skala internasional balap MotoGP maupun pertemuan pemimpin negara G20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 2022.
"Indonesia akan banyak melaksanakan kegiatan internasional. Di Maret akan ada balap Moto GP dihadiri 24 peserta dari sejumlah negara. Tentunya ini harus kita amankan. Presidensi juga bagian yang harus kita amankan. Even Presidensi adalah wajah Indonesia dalam menjaga kehormatan sebagai penyelenggara," ujar Sigit.
Ia menyebutkan pesan dari Presiden Joko Widodo adalah agar tidak ada satupun tindakan teror yang terjadi selama perhelatan skala internasional di Indonesia tersebut.
"Pak Presiden berpesan harus kita jaga agar tidak ada letupan sekecil apapun. Pesan ini merupakan amanah untuk institusi Polri, dan untuk rekan-rekan di Densus betul-betul harus menjaga, agar selama proses terlaksana even tersebut tidak ada serangan teror sekecil apapun," ungkap Sigit.
Listyo Sigit Prabowo berharap personel Densus 88 Antireror Polri dapat semakin meningkatkan kemampuan pencegahan aksi terorisme sehingga dapat menjaga kamtibmas di masyarakat.
"Menyangkut kesusksesan Indonesia dalam melaksanakan event ini dengan aman, lancar, Kamtibmas terkendali, maka ini akan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional," pungkas Sigit .
Lihat Juga: 4 Perwira Polri Bersiap Pensiun usai Dimutasi Kapolri di Pertengahan November 2024, Ini Nama-namanya
"Di 2022 ini, kita menargetkan Indonesia zero attack. Anggota polri harus siap menghadapi sebuah perubahan, kuncinya kita terus belajar, mengembangkan kemampuan, meningkatkan kemampuan, mengembangkan organisasi Densus 88," ujar Sigit.
Kapolri menyebutkan dirinya mengetahui bahwa anggota Densus 88 memiliki tugas amat besar dan acap kali jarang bertemu dengan keluarga tercinta karena harus mengemban tugas penting pencegahan aksi terorisme.
"Saya tahu karena menjalankan tugas jarang bertemu dengan keluarga ada yang satu bulan, dua bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Ini menjadi perhatian khusus kita. Salam hormat untuk keluarga rekan-rekan," pungkas Listyo Sigit Prabowo.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Densus 88 Antireror Polri dapat mengamankan perhelatan skala internasional balap MotoGP maupun pertemuan pemimpin negara G20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 2022.
"Indonesia akan banyak melaksanakan kegiatan internasional. Di Maret akan ada balap Moto GP dihadiri 24 peserta dari sejumlah negara. Tentunya ini harus kita amankan. Presidensi juga bagian yang harus kita amankan. Even Presidensi adalah wajah Indonesia dalam menjaga kehormatan sebagai penyelenggara," ujar Sigit.
Ia menyebutkan pesan dari Presiden Joko Widodo adalah agar tidak ada satupun tindakan teror yang terjadi selama perhelatan skala internasional di Indonesia tersebut.
"Pak Presiden berpesan harus kita jaga agar tidak ada letupan sekecil apapun. Pesan ini merupakan amanah untuk institusi Polri, dan untuk rekan-rekan di Densus betul-betul harus menjaga, agar selama proses terlaksana even tersebut tidak ada serangan teror sekecil apapun," ungkap Sigit.
Listyo Sigit Prabowo berharap personel Densus 88 Antireror Polri dapat semakin meningkatkan kemampuan pencegahan aksi terorisme sehingga dapat menjaga kamtibmas di masyarakat.
"Menyangkut kesusksesan Indonesia dalam melaksanakan event ini dengan aman, lancar, Kamtibmas terkendali, maka ini akan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional," pungkas Sigit .
Lihat Juga: 4 Perwira Polri Bersiap Pensiun usai Dimutasi Kapolri di Pertengahan November 2024, Ini Nama-namanya
(muh)