Selain Pasang Baliho, Capres Perlu Lakukan Ini untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 16 Februari 2022 - 20:38 WIB
loading...
Selain Pasang Baliho,...
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jelang Pilpres 2024 , marak bertebaran baliho bergambar sejumlah tokoh nasional yang digadang-gadang jadi capres. Cara-cara ini dinilai tidak bisa secara signifikan mendongkrak elektabilitas tokoh pada Pilpres 2024 .

"Orientasi baliho lebih pada popularitas, bukan elektabilitas. Karena ia berfungsi untuk mengenalkan tokoh secara visual pada publik," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (15/2/2022) malam.

Sesuai orientasi yang hanya untuk mengenalkan sosok, menurut dia, elektabilitas tetap harus diupayakan dari strategi pendukung, seperti melakukan kunjungan ke masyarakat, membangun simpul simpatisan, hingga meramu program berkelanjutan yang memungkinkan publik semakin mengenal tokoh dan program politik yang diusung.

"Semakin panjang durasi semakin baik, dan ini bagian dari tugas parpol dalam menjalin relasi publik yang berkelanjutan. Meskipun sampai hari ini belum ada yang melakukan. Politisi dan parpol masih mengandalkan strategi instan, intensitas berhubungan dengan publik hanya saat mendekati pemilihan," ujarnya.



Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengakui, baliho sebagai alat peraga tidak serta-merta berdampak pada meningkatnya elektabilitas. Namun, untuk tahap awal pengenalan masyarakat, metode ini tetap dibutuhkan.

Airlangga Hartarto sebagai sosok capres yang telah diusung Partai Golkar juga sudah bergerak turun ke masyarakat. "Jadi pada saat-saat selesai melakukan kedinasan nah itu baru beliau melakukan konsolidasi, pertemuan-pertemuan masyarakat," kata Dave.

Bahkan, Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 ini mengatakan, untuk mendongrak elektabilitas Airlangga jelang Pilpres 2024, para kader Partai Golkar juga turun ke bawah untuk menyosialisasikan menteri koordinator bidang perekonomian tersebut. "Ada itu, sejak tahun lalu udah kok (kader sosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai capres ke masyarakat)," tuturnya.



Wasekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim juga mengakui bahwa partainya tidak hanya mengandalkan atribut luar ruang seperti baliho untuk mendongrak elektabilitas Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar.

Yang sekarang sedang dikerjakan oleh PKB, kata Luqman, tidak hanya mengenalkan Cak Imin dengan menggunakan berbagai atribut seperti baliho dan spanduk. Selain itu, Cak Imin melakukan sesuatu yang konkret bermanfaat seperti membagi sembako serta membantu membangun rumah orang miskin.

"Nah tentu kita berharap dengan apa yang kita lakukan itu bisa mendongrak elektabilitas Cak Imin."
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Muncul Ormas Gerakan...
Muncul Ormas Gerakan Rakyat, Partai Perubahan Konsisten Capreskan Anies
Prabowo: Sebetulnya...
Prabowo: Sebetulnya Aneh Baru 100 Hari Bekerja Sudah Dipaksa Dicalonkan di 2029
Gerindra Dorong Prabowo...
Gerindra Dorong Prabowo Jadi Capres 2029, Petinggi Golkar: Itu Bagus
Presidential Threshold...
Presidential Threshold Dihapus, Begini Respons Parpol
Alasan MK Hapus Presidential...
Alasan MK Hapus Presidential Threshold, Saldi Isra: Dominasi Parpol Tertentu Dalam Pengusungan Capres-Cawapres
MK Hapus Presidential...
MK Hapus Presidential Threshold, Semua Parpol Peserta Pemilu Berhak Usulkan Capres-Cawapres
Partai Perubahan Dideklarasikan,...
Partai Perubahan Dideklarasikan, Langsung Usung Anies Baswedan sebagai Capres
ICRC: Siapa pun yang...
ICRC: Siapa pun yang Jadi Gubernur Jakarta, Pintu Capres 2029 Terbuka
Pj Kepala Daerah Maju...
Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Mendagri Minta Jangan Ada Baliho Dukungan
Rekomendasi
Sah! Harta Karun Logam...
Sah! Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina Bakal Dicaplok AS
Perumda Dharma Jaya...
Perumda Dharma Jaya Raih Dua Penghargaan Bergengsi Top BUMD Awards 2025
Deep Learning Dimulai...
Deep Learning Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026, Mendikdasmen: Belum Wajib untuk Semuanya
Berita Terkini
Profil Laksda TNI Hudiarto...
Profil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, Pangkoarmada III Baru Gantikan Laksda Hersan pada Mutasi TNI April 2025
2 jam yang lalu
66 Brigjen TNI Dimutasi...
66 Brigjen TNI Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto di Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
3 jam yang lalu
Tuntutan Forum Purnawirawan...
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Menhan: Kita Hormati yang Jadi Pemikiran Sesepuh
4 jam yang lalu
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
9 jam yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
11 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
11 jam yang lalu
Infografis
Kaya Emas, Pulau Ini...
Kaya Emas, Pulau Ini Berpotensi Diambil Alih oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved