Polri Klaim Gangguan Kamtibmas Nasional Berkurang 5,85%

Rabu, 16 Februari 2022 - 15:38 WIB
loading...
Polri Klaim Gangguan Kamtibmas Nasional Berkurang 5,85%
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan gangguan kamtibmas yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia pada 15 Februari 2022 lalu mengalami penurunan sebanyak 5,85%. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan gangguan kamtibmas yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia pada 15 Februari 2022 lalu mengalami penurunan sebanyak 5,85%. Hal tersebut ia sampaikan dalam update situasi kamtibmas harian pada Rabu (16/2/2022) di Mabes Polri, Jakarta.

"Terkait dengan gangguan kamtibmas tanggal 15 Februari 2022 secara umum dan gangguan kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 55 kejadian atau 5,85%," ujar Ramadhan.



ia menyebutkan pada 14 Februari 2022 ada 940 kejadian sedangkan pada 15 Februari 2022 ada 885 kejadian. "Dengan rincian kejahatan sebanyak 846 kejadian, kemudian pelanggaran tindak pidana ringan ada 16 kejadian, bencana sebanyak 5 kejadian dan gangguan ketertiban dan ketentraman ada 18 kejadian," jelas Ramadhan.

Kemudian untuk trend kejahatan dikatakannya secara kuantitas juga mengalami penurunan sebanyak 73 kasus. Di mana pada 14 Februari 2022 ada 919 kasus sedangkan pada 13 Februari 2022 ada 846 kasus.

"Kemudian apabila dilihat dari data tren jenis kejahatan yang menjadi catatan kepolisian ada 5 kasus kejahatan yang pertama adalah kasus narkotika ada 88 kasus, kemudian pencurian dengan pemberatan sebanyak 79 kasus, yang ketiga penggelapan 59 kasus, kemudian yang keempat curanmor R2 banyak 30 kasus dan yang kelima pencurian dengan kekerasan atau curas banyak 11 kasus," tutur dia.

Sedangkan untuk data kecelakaan lalu lintas jumlah kecelakaan yang terjadi ada sebanyak 66 kejadian. Rinciannya yakni korban meninggal dunia 8 orang, korban luka berat 4 orang dan luka ringan 84 orang. Adapun kerugian materiil sebanyak 132,8 juta. Baca juga: Arahan Kapolri ke Jajaran Terkait Evaluasi dan Akselerasi Vaksinasi

"Jumlah pelanggaran lalu lintas ada 298 kejadian dengan rincian tilang 232 kejadian dan teguran sebanyak 66 kejadian," pungkas Ramadhan.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1675 seconds (0.1#10.140)