Siak Terpusat Kemendagri Wujudkan Negara Hadir dan Mudahkan Masyarakat

Selasa, 15 Februari 2022 - 14:03 WIB
loading...
Siak Terpusat Kemendagri Wujudkan Negara Hadir dan Mudahkan Masyarakat
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyatakan salut atas kemajuan pelayanan administrasi dukcapil. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat telah diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Hal ini langsung mendapatkan respons positif pengamat birokrasi Varhan Abdul Aziz.



"Tetapi mengingat bahwa SIAK Terpusat itu hadir sebagai perkembangan dari Sistem Manajemen Informasi Kependudukan (SIMDUK) 1995, lalu berubah menjadi Sistem Informasi Registrasi Penduduk (SIREP) pada 2000 sebelum saat ini menjadi SIAK Terpusat," kata Varhan, Selasa (15/2/2022).



"Mungkin lebih bijak kalau kita menyebutnya sebagai hasil inovasi berkelanjutan, alias kaizen bagi bangsa Jepang. Padahal, dari produk 2000-an ke produk terakhir yang canggih itu, lompatan hasilnya benar-benar revolusioner," tambah Wakil Sekretaris Jenderal LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) tersebut.

Menurut Varhan, kehadiran SIAK Terpusat akan makin memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi kependudukan atau Adminduk. Pasalnya, SIAK Terpusat memungkinkan pelayanan adminduk di berbagai daerah, bahkan di luar negeri dapat diintegrasikan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengurus dokumen Adminduk, di mana pun dan kapan pun.

"Ini tentu memudahkan dan pas di era teknologi informasi, membuat Indonesia tidak menjadi negara pinggiran dalam perkembangan pelayanan publik, satu hal yang menandai kemajuan suatu bangsa," ucap Varhan.

Dengan kemajuan tersebut, Kemendagri akan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan lebih berkualitas.

"Kalau dalam bahasa pelayanan publik era ini, dengan SIAK Terpusat, Kemendagri melalui Ditjen Dukcapil nyata-nyata telah membantu masyarakat merasakan kehadiran negara dalam kehidupan mereka bahkan dalam gengaman, hari per hari, jam demi jam, kapan pun diperlukan," jelas Varhan.

Apalagi tambah Varhan, bentuk hadirnya negara dalam hal ini pun penuh dengan kemudahan.

"Ibaratnya dalam bahasa iklan gadget pertengahan 2000-an, Kemendagri telah memfasilitasi publik untuk merasakan 'the world in your palm', dunia berada dalam genggaman masing- masing anggota masyarakat," kata Varhan.

"Karena pemerintah mendorong aplikasi kemajuan teknologi informasi. Itu sebabnya, saya sangat meyakini inovasi ini mendatangkan perubahan yang revolutif bagi kemudahan publik," tambahnya.

Varhan juga berharap, SIAK Terpusat oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri akan terpasang di 514 daerah se-Indonesia, juga diikuti kesiapan jajaran Disdukcapil se-Indonesia.

"Saya meyakini, jika SIAK Terpusat ini sepenuhnya terpasang dan operasional akan menjadikan pelayanan adminduk yang membahagiakan seperti yang disampaikan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakruloh," tuturnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyatakan salut atas kemajuan pelayanan administrasi dukcapil, yang terus mengalami perbaikan. Hal ini dapat dilihat dari sistem pelayanan yang sebelumnya manual kini menjadi digital.

"Saya melihat banyak sekali kemajuan- kemajuan yang sudah dicapai oleh rekan-rekan Dukcapil yang tadinya manual, bertemu fisik, sekarang dengan adanya digitalisasi di bidang Kedukcapilan, pemerintahan berbasis elektronik, maka masyarakat lebih dimudahkan," kata Tito.

Tak lupa mantan Kapolri itu mengatakan, saat ini data kependudukan yang sudah masuk pada big data nasional mencapai 99, 21 persen. Menurut Mendagri, digitalisasi data kependudukan telah memberikan banyak sekali manfaat dan kemudahan.

"Sebagai contoh, sistem kependudukan berbasis digital tersebut bisa digunakan oleh banyak sector pemerintah, seperti soal rancangan pembangunan baik pusat maupun daerah, jumlah penduduk yang melahirkan, data stunting, data pasien Covid-19, data testing dan tracing, dan data vaksinasi selama pandemi Covid-19," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, selain berbicara tentang digitalisasi data kependudukan, Mendagri meminta jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar menjaga integritas dalam bertugas.

Menurutnya, kemajuan sistem yang dibangun Dukcapil harus diimbangi dengan penyesuaian budaya kerja yang baik. "Berintegritas dengan diawaki sumber daya manusia yang inovatif," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2008 seconds (0.1#10.140)