Rapat Baleg DPR Dibatalkan, Anggota Dewan Sebut DPR Tidak Aman

JAKARTA - Sejumlah rapat di Badan Legislasi (Baleg) DPR harus dibatalkan karena ruang rapat harus disterilisasi lantaran sejumlah anggota dewan dan staf di Baleg DPR terpapar Covid-19 . Hal ini diumumkan oleh Biro Pemberitaan DPR dan dibenarkan oleh Pimpinan Baleg DPR yang juga tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Yth Pimpinan dan Anggota Baleg, berikut kami informasikan sesuai arahan pimpinan bahwa rapat hari ini pukul 13.00 WIB dan Pukul 15.00 WIB dibatalkan karena akan dilakukan sterilisasi ruangan. Terima kasih," bunyi pengumuman yang dibenarkan oleh Wakil Ketua Baleg DPR, Achmad Baidowi saat dikonfirmasi, Selasa (15/2/2022).

Menurut pria yang akrab disapa Awiek ini, DPR tengah dalam kondisi tidak aman, karena ada banyak orang yang lalu lalang di Gedung DPR. "DPR tidak aman, karena banyak orang seliweran (lalu lalang)," ujarnya.



Bahkan, Sekretaris Fraksi PPP DPR ini mengaku, saat ini dirinya tengah menjalani isoman selama sepekan, lantaran terkonfirmasi terpapar Covid-19. "Saya aja isoman sudah seminggu," ungkap Awiek.

Awiek menjelaskan, saat ini kondisinya di setiap Komisi dan AKD (alat kelengkapan dewan) ada yang terpapar Covid-19, baik anggota dewan maupun staf penunjang. Untuk jumlah kasus di Baleg sendiri, Awiek mengaku tidak tahu persisnya. "Ndak tahu persisnya. Saya sudah seminggu ndak kemana-mana," katanya.

Sebelumnya, Baleg DPR diagendakan akan menyelenggarakan dua rapat yakni, rapat pleno membahas hasil kajian atas RUU tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada pukul 13.00 WIB. Lalu rapat pleno pengambilan keputusan atas hasil harmonisasi RUU tentang Provinsi Bali pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Kasus Covid-19 di Jakarta Sudah Melewati Masa Puncak