Pramono Anung Sebut Pemerintah Tak Pernah Represif ke Kelompok Oposisi

Sabtu, 05 Februari 2022 - 21:40 WIB
loading...
Pramono Anung Sebut...
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah selama ini tidak pernah bersikap represif terhadap kelompok oposisi. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah selama ini tidak pernah bersikap represif terhadap kelompok oposisi . Kata Pramono, banyak orang yang melanggar Undang-Undang (UU) ITE karena aktivitas bermedia sosial.

"Banyak orang terkena persoalan hukum karena dia melanggar itu. Dan itulah yang menjadi mereka kemudian mereka menyalahkan pemerintah dianggap melakukan represif, dianggap memberikan tekanan kepada kelompok oposisi, padahal bukan itu," kata Pramono dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet RI, Sabtu (5/2/2022).

Orang-orang yang terjerat kasus ujaran kebencian karena ulahnya sendiri. “Dan sebenarnya kalau kita baca dalam satu komentar itu hate speech nya pasti ada. Dan itu sebenarnya bisa dipersoalkan secara hukum, tapi ya nanti penjaranya penuh. Jadi kalau ada hate speech, itu kita nikmati aja," katanya.

Baca juga: Pramono Anung Bongkar Rahasia Dapur Kabinet Jokowi



Pramono mengatakan bahwa dalam bermedia sosial masyarakat diperbolehkan untuk berbicara apa pun dan berkomentar mengenai apa pun. Namun, perlu untuk mematuhi rambu-rambu yang telah diatur dalam UU ITE.

"Saat ini sosial media begitu maju begitu bebasnya orang mau kritik apa saja diperbolehkan. Tetapi yang jadi problem adalah ketika orang kemudian dia tidak belajar bahwa ada rambu-rambu yang harus dia patuhi ada rambu-rambu yang harus dia ikuti," jelasnya.

Pramono pun memberikan saran kepada masyarakat agar dapat mengorganisir media sosial dari para haters. Menurutnya perlu mengingat di awal bahwa media sosial harus dijadikan tempat untuk bersosial.

"Yang pertama kalau kita di crowd yang terlalu haternya terlalu enggak ada batasnya lebih baik kita enggak masuk. Karena kita bersosial media itu kan untuk menambah teman, menambah relasi, menambah kawan, menambah jaringan," ungkapnya.

Saran lainnya, kata Pramono, masyarakat harus bijak dalam berkomentar. Selain itu, tetap harus mematuhi aturan-aturan yang telah diatur dalam UU ITE. "Harus bijak dan juga harus tahu enggak semua harus dikomentari," katanya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Persamaan Jokowi dengan...
5 Persamaan Jokowi dengan Dedi Mulyadi, dari Pemanfaatan Media Sosial hingga Angkat Kearifan Lokal
Jazuli Ingatkan Kader...
Jazuli Ingatkan Kader PKS Jangan Ada yang Merasa Masih Oposisi
Komunikasi Etnografi...
Komunikasi Etnografi Kritikal dalam Menunjang DEI dan CSR Perusahaan
Kemhan Pastikan Pengendara...
Kemhan Pastikan Pengendara Mobil yang Diduga Sewa PSK di Pinggir Jalan Bukan Pegawainya
Ditanya soal Pertemuan...
Ditanya soal Pertemuan Megawati dengan Prabowo, Pramono dan Doel Kompak Irit Bicara
Pramono Dapat Pesan...
Pramono Dapat Pesan dari Prabowo saat Bertemu Empat Mata di Masjid Istiqlal: Rahasia Negara
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Chico Hakim Sebut Program...
Chico Hakim Sebut Program Prioritas 100 Hari Kerja Pram-Doel Sudah Terwujud 99 Persen
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Rekomendasi
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Misteri di Balik Rapor...
Misteri di Balik Rapor Merah Honda di April 2025! Ternyata Puasa Distribusi Jelang Rilis Mobil Baru!
Hasil Thailand Open:...
Hasil Thailand Open: Komang dan Dejan/Fadia Tersingkir, Meilysa/Rachel dan Fajar/Rian Tembus 16 Besar
Berita Terkini
Prabowo Dianugerahi...
Prabowo Dianugerahi Sultan Brunei Bintang Darjah Kerabat Laila Utama, Ini Maknanya
Singgung Polemik Ijazah...
Singgung Polemik Ijazah Jokowi, Megawati: Kalau Betul ya Sudah Kasih Saja
Pengerahan TNI untuk...
Pengerahan TNI untuk Menjaga Kejaksaan Memiliki Legitimasi dan Regulasi
Prabowo: Kalau Brunei...
Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Ikut Merasakan Sakitnya!
Komaruddin Hidayat Dikabarkan...
Komaruddin Hidayat Dikabarkan Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028
Insiden Ledakan Amunisi...
Insiden Ledakan Amunisi di Garut, Komisi I DPR Bakal Panggil Panglima hingga Danrem
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved