Ungkap Permainan Karantina, DPR Dorong Polri Sinergi dengan Imigrasi

Jum'at, 04 Februari 2022 - 17:06 WIB
loading...
Ungkap Permainan Karantina,...
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut geram terhadap isu permainan karantina di tengah upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Jokowi juga meminta Polri, segera membentuk tim khusus untuk melakukan pengusutan.

Baca juga: Cegah Adanya Permainan, Bareskrim Selidiki Lokasi Karantina PPLN

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, pun mendukung dan meminta kepolisian, segara mengusut tuntas para terduga pelaku di balik permainan karantina ini. Apalagi di tengah upaya pemulihan pariwisata di dalam negeri.



"Adanya oknum yang memanfaatkan situasi seperti ini sangat mengkhawatirkan, dan saya mendukung penuh langkah polisi yang akan mengusut kejadiannya, sesuai arahan presiden," kata Sahroni kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/2/2022).

"Bukan apa-apa, di saat negara kita sedang susah payah membangkitkan lagi pariwisata, kok bisa-bisanya ada oknum yang justru mau mencari keuntungan pribadi," tambahnya.

Wakil Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR ini juga mengapresiasi langkah cepat Polri, dalam mencari dalang yang dapat membuat nama Indonesia tercoreng di mata dunia.

"Karenanya, saya juga mengapresiasi Kapolri atas gerak cepatnya, mengungat urusan karantina ini berkaitan erat dengan nama baik dan kepercayaan dunia internasional terhadap proses karantina di Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Bendahara Umum Partai Nasdem ini juga meminta agar kepolisian, tidak ragu untuk menindak para oknum yang terlibat dengan tegas, dan mengusut pihak-pihak terkait lainnya jika memang dibutuhkan.

"Serta melakukan koordinasi dengan Ditjen Imigrasi dalam pengawasan pintu-pintu masuk internasional.
Jika memang ada oknum yang terlibat, saya minta agar semuanya diusut dengan terang-benderang, dan diberi hukuman yang sangat tegas," ungkap Sahroni.

"Apa lagi dalam waktu dekat, kita akan menjadi tuan rumah ajang international seperti G20. Selain itu Polri harus meningkatkan kerja samanya dengan pihak imigrasi, sehingga pengawasan dilakukan mulai dari Bandara atau pintu-pintu masuk para pelaku perjalanan luar negeri," tutup legislator asal Tanjung Priok ini.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1460 seconds (0.1#10.140)