961 Jamaah Umrah Positif Covid-19 Sepulang dari Saudi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sebanyak 961 orang dari 8.010 total jamaah umrah , terkonfirmasi positif Covid-19 sepulang dari Tanah Suci. Jumlah itu merupakan data yang dihimpun per 30 Januari 2022.
Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kemenag, M Noer Alya Fitra mengatakan, 961 jamaah yang terkonfirmasi positif ditemukan saat entry test (tes swab PCR di Bandara Soekarno Hatta) maupun exit test (tes swab PCR usai menjalani karantina di hotel).
Dari total 961 jamaah, sebanyak 340 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 pada entry test. Lalu sebanyak 621 jamaah terdeteksi saat melakukan tes swab PCR keenam di hotel karantina.
"Angka jamaah positif Covid-19 kurang lebih 39,45%, itu gabungan antara PCR entry pada hari pertama dan keenam sebelum mereka pulang. Jadi positif itu setelah mereka sampai di Indonesia," kata Nafit, sapaan akrab M Noer Alya Fitra, saat dihubungi MNC Portal, Rabu,(02/2/2022).
Terkait kepulangan jamaah umrah di Tanah Air, menurutnya, mengikuti kebijakan Satgas Covid-19, bukan wewenang Kemenag. Sepulang dari Arab Saudi, jamaah umrah langsung diarahkan untuk melakukan karantina di hotel yang direkomendasikan oleh Satgas Covid-19.
"Untuk skrining keberangkatan di Asrama Haji atau hotel, kalau untuk kepulangan mengikuti standarnya Satgas Covid-19. Kok bisa terjadi seperti itu, kalau itu ranahnya Kementerian Kesehatan tapi untuk kepulangan ini kan di luar (Kemenag)," katanya.
Baca juga: Keluhkan Antrean, Jamaah Umrah Minta Durasi Karantina Diperpendek
Pihaknya kini masih mempersiapkan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta menjadi tempat karantina kepulangan jamaah umrah dari Arab Saudi. Nafit menyampaikan, nantinya karantina kepulangan beberapa jamaah dapat dilakukan di Ashaj.
Namun mengingat kapasitas Asrama Haji Jakarta hanya sekitar 700 kamar, Nafit mengatakan, sisanya dapat melakukan karantina di hotel yang direkomendasikan Satgas Covid-19. "Sementara ini kita lagi mempersiapkan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta untuk menjadi tempat karantina kepulangan," katanya.
Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kemenag, M Noer Alya Fitra mengatakan, 961 jamaah yang terkonfirmasi positif ditemukan saat entry test (tes swab PCR di Bandara Soekarno Hatta) maupun exit test (tes swab PCR usai menjalani karantina di hotel).
Dari total 961 jamaah, sebanyak 340 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 pada entry test. Lalu sebanyak 621 jamaah terdeteksi saat melakukan tes swab PCR keenam di hotel karantina.
"Angka jamaah positif Covid-19 kurang lebih 39,45%, itu gabungan antara PCR entry pada hari pertama dan keenam sebelum mereka pulang. Jadi positif itu setelah mereka sampai di Indonesia," kata Nafit, sapaan akrab M Noer Alya Fitra, saat dihubungi MNC Portal, Rabu,(02/2/2022).
Terkait kepulangan jamaah umrah di Tanah Air, menurutnya, mengikuti kebijakan Satgas Covid-19, bukan wewenang Kemenag. Sepulang dari Arab Saudi, jamaah umrah langsung diarahkan untuk melakukan karantina di hotel yang direkomendasikan oleh Satgas Covid-19.
"Untuk skrining keberangkatan di Asrama Haji atau hotel, kalau untuk kepulangan mengikuti standarnya Satgas Covid-19. Kok bisa terjadi seperti itu, kalau itu ranahnya Kementerian Kesehatan tapi untuk kepulangan ini kan di luar (Kemenag)," katanya.
Baca juga: Keluhkan Antrean, Jamaah Umrah Minta Durasi Karantina Diperpendek
Pihaknya kini masih mempersiapkan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta menjadi tempat karantina kepulangan jamaah umrah dari Arab Saudi. Nafit menyampaikan, nantinya karantina kepulangan beberapa jamaah dapat dilakukan di Ashaj.
Namun mengingat kapasitas Asrama Haji Jakarta hanya sekitar 700 kamar, Nafit mengatakan, sisanya dapat melakukan karantina di hotel yang direkomendasikan Satgas Covid-19. "Sementara ini kita lagi mempersiapkan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta untuk menjadi tempat karantina kepulangan," katanya.
(abd)