Sebelum Pemerintah Bangun IKN, Muhammadiyah Sudah Dirikan Kampus dan RS di Kaltim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ormas Islam Muhammadiyah belum berencana membangun kantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara , Kalimantan Timur. Pasalnya, Muhammadiyah belum melakukan pembahasan terkait hal itu sampai sekarang.
"Sampai sekarang belum ada pembahasan di PP Muhammadiyah terkait dengan pmbangunan kantor PP muhammadiyah di Ibu Kota Negara," ujar Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti lewak akun Twitter @Abe_Mukti, Rabu (2/2/2022).
Dia menyebut berdasarkan Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah Pasal 3 bahwa berkedudukan di Yogyakarta. Sedangkan menurut Anggaran Rumah Tangga (ART) Pasal 1 bahwa Pimpinan Pusat menyelenggarakan aktivitas di dua kantor Yogyakarta dan Jakarta.
"Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 3: Muhammadiyah berkedudukan di Yogyakarta. Anggaran Rumah Tangga Pasal 1: (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya, yaitu Yogyakarta. (2) Pimpinan Pusat sebagai pimpinan tertinggi memimpin Muhammadiyah secara keseluruhan dan menyelenggarakan aktivitas di dua kantor, Yogyakarta dan Jakarta," jelasnya.
Lebih lanjut, Abdul Mu'ti menyebut apabila ingin mengubah Kantor PP Muhammadiyah harus melalui Muktamar atau Tanwir. "Perubahan AD harus melalui Muktamar. Perubahan AD melalui Muktamar atau Tanwir. Muhammadiyah Insya Allah akan melaksanakan Tanwir dan Muktamar 48 di Kota Surakarta 18-20 November 2022," tuturnya.
Abdul Mu'ti melanjutkan Muhammadiyah bukan lembaga negara sehingga secara kelembagaan Muhammadiyah tidak terikat dengan kedudukan Ibu Kota Negara. Menurutnya, kemungkinan pembangunan PP Muhammadiyah perlu dikaji secara seksama dengan mempertimbangkan urgensi, maslahat, kebutuhan administrasi, kemampuan sumber daya manusia, ketersediaan dana, situasi sosial politik, dan berbagai pertimbangan strategis lainnya.
Terkait rencana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang akan membangun kantor, kampus, rumah sakit, hingga pondok pesantren di IKN, Abdul Mu'ti mengatakan bahwa Muhammadiyah telah lebih dulu membangun kampus di Kalimantan Timur.
Adapun kampus yang telah dibangun Persyarikatan yakni Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Bahkan lembaga pendidikan tinggi tersebut telah didirikan sejak 2017.
Abdul Mu'ti mengungkapkan mahasiswa UMKT telah menorehkan beragam prestasi, di antaranya ialah lima medali emas di event Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dan satu medali emas di Asian Games Jakarta pada 2018 lalu.
"Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang berdiri tahun 2017, saat ini memiliki lebih dari 7.500 mahasiswa. UMKT merupakan Universitas Swasta terbaik se Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara versi Kemenristekdikti," tutup Abdul Mu'ti.
"Sampai sekarang belum ada pembahasan di PP Muhammadiyah terkait dengan pmbangunan kantor PP muhammadiyah di Ibu Kota Negara," ujar Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti lewak akun Twitter @Abe_Mukti, Rabu (2/2/2022).
Dia menyebut berdasarkan Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah Pasal 3 bahwa berkedudukan di Yogyakarta. Sedangkan menurut Anggaran Rumah Tangga (ART) Pasal 1 bahwa Pimpinan Pusat menyelenggarakan aktivitas di dua kantor Yogyakarta dan Jakarta.
"Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 3: Muhammadiyah berkedudukan di Yogyakarta. Anggaran Rumah Tangga Pasal 1: (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya, yaitu Yogyakarta. (2) Pimpinan Pusat sebagai pimpinan tertinggi memimpin Muhammadiyah secara keseluruhan dan menyelenggarakan aktivitas di dua kantor, Yogyakarta dan Jakarta," jelasnya.
Lebih lanjut, Abdul Mu'ti menyebut apabila ingin mengubah Kantor PP Muhammadiyah harus melalui Muktamar atau Tanwir. "Perubahan AD harus melalui Muktamar. Perubahan AD melalui Muktamar atau Tanwir. Muhammadiyah Insya Allah akan melaksanakan Tanwir dan Muktamar 48 di Kota Surakarta 18-20 November 2022," tuturnya.
Abdul Mu'ti melanjutkan Muhammadiyah bukan lembaga negara sehingga secara kelembagaan Muhammadiyah tidak terikat dengan kedudukan Ibu Kota Negara. Menurutnya, kemungkinan pembangunan PP Muhammadiyah perlu dikaji secara seksama dengan mempertimbangkan urgensi, maslahat, kebutuhan administrasi, kemampuan sumber daya manusia, ketersediaan dana, situasi sosial politik, dan berbagai pertimbangan strategis lainnya.
Terkait rencana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang akan membangun kantor, kampus, rumah sakit, hingga pondok pesantren di IKN, Abdul Mu'ti mengatakan bahwa Muhammadiyah telah lebih dulu membangun kampus di Kalimantan Timur.
Adapun kampus yang telah dibangun Persyarikatan yakni Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Bahkan lembaga pendidikan tinggi tersebut telah didirikan sejak 2017.
Abdul Mu'ti mengungkapkan mahasiswa UMKT telah menorehkan beragam prestasi, di antaranya ialah lima medali emas di event Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dan satu medali emas di Asian Games Jakarta pada 2018 lalu.
"Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang berdiri tahun 2017, saat ini memiliki lebih dari 7.500 mahasiswa. UMKT merupakan Universitas Swasta terbaik se Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara versi Kemenristekdikti," tutup Abdul Mu'ti.
(kri)