3 Prajurit Gugur, Jenderal Andika Pastikan TNI Tak Memprovokasi

Jum'at, 28 Januari 2022 - 20:45 WIB
loading...
3 Prajurit Gugur, Jenderal...
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan prajurit TNI tak melakukan tindakan provokatif saat peristiwa baku dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB ) di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Jenderal Andika memastikan itu setelah menelisik langsung kepada warga setempat dan jajaran Kodam XVI/Cenderawasih.

"Intinya, sebetulnya dari pihak TNI tidak ada sedikit pun usaha-usaha yang memprovokasi, tidak ada," kata Andika saat konferensi pers di Mimika, Papua, Jumat (28/1/2022).

Dia menegaskan bahwa semua Prajurit TNI melakukan tugas rutin dan justru pada saat bertugas itulah, diserang. Dia mengatakan, cara yang dilakukan oleh para KKB bertentangan dengan perikemanusiaan.





"Terus terang mereka-mereka yang memilih cara-cara yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan ini," katanya.

Eks Pangkostrad itu meminta para pelaku penembakan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terkait nama-nama pelaku pun sudah dikantongi dan dipastikan akan dikejar sampai dapat.

"Kami sudah memiliki beberapa nama para pelaku penembakan dan kita kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.

Sebelumnya, tiga prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif Raider 408/SBH, gugur akibat serangan brutal KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Ketiganya adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, serta Pratu Rahman Tomilawa.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1703 seconds (0.1#10.140)