Turut Berduka untuk Prajurit TNI, Fadli Zon Ingatkan Perongrong Keutuhan Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon turut berbelasungkawa atas meninggalnya tiga prajurit TNI di Papua . Dia berharap peristiwa tersebut menyadarkan Indonesia mengenai apa yang sesungguhnya berlangsung.
”Turut berduka cita atas gugurnya prajurit TNI oleh kelompok separatis. Semoga keluarga almarhum diberi kesabaran n ketabahan,” kata anggota Komisi I DPR ini melalui Twitter, Jumat (28/1/2022) petang.
Menurut dia, peristiwa tewasnya anggota TNI di Papua seharusnya telah membuat bangsa Indonesia sadar siapa yang seharusnya dihadapi. ”Smg menjadikan kita sadar siapa yg merongrong kedaulatan sekaligus ancaman bagi keutuhan bangsa,” tulis Fadli.
Seperti diketahui, tiga prajurit TNI tewas dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, awal pekan ini. Kontak tembak dengan KKB yang menelan korban prajurit TNI ini merupakan peristiwa yang sudah terjadi berulang kali.
Menurut data yang disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, selama tahun 2021 terjadi 92 kali kontak senjata TNI-Polri dengan KKB yang mengakibatkan 44 orang meninggal. Dari jumlah itu, 15 di antaranya adalah prajurit TNI dan anggota Polri.
”Turut berduka cita atas gugurnya prajurit TNI oleh kelompok separatis. Semoga keluarga almarhum diberi kesabaran n ketabahan,” kata anggota Komisi I DPR ini melalui Twitter, Jumat (28/1/2022) petang.
Menurut dia, peristiwa tewasnya anggota TNI di Papua seharusnya telah membuat bangsa Indonesia sadar siapa yang seharusnya dihadapi. ”Smg menjadikan kita sadar siapa yg merongrong kedaulatan sekaligus ancaman bagi keutuhan bangsa,” tulis Fadli.
Seperti diketahui, tiga prajurit TNI tewas dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, awal pekan ini. Kontak tembak dengan KKB yang menelan korban prajurit TNI ini merupakan peristiwa yang sudah terjadi berulang kali.
Menurut data yang disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, selama tahun 2021 terjadi 92 kali kontak senjata TNI-Polri dengan KKB yang mengakibatkan 44 orang meninggal. Dari jumlah itu, 15 di antaranya adalah prajurit TNI dan anggota Polri.
(muh)