Gemuruh NasDem Ggagas perubahan pekerja

Senin, 03 September 2012 - 08:58 WIB
Gemuruh NasDem Ggagas perubahan pekerja
Gemuruh NasDem Ggagas perubahan pekerja
A A A
Sindonews.com - Organisasi sayap Gerakan Massa Buruh (Gemuruh) Partai NasDem dibentuk dengan tujuan mengajak semua kaum pekerja di Indonesia untuk aktif menyongsong perubahan atau restorasi Indonesia menuju arah yang lebih baik di segala bidang.

Menurut Ketua Dewan Pembina Ormas Nasional Demokrat Surya Paloh, dalam organisasi ini akan ditegaskan betapa penting arti keberadaan dan kehadiran aktivis pekerja dan buruh untuk menyongsong perubahan bagi Indonesia. Paloh mengatakan, dengan lahirnya Gemuruh Nas-Dem ini, akan menjadi wadah para buruh. Dengan demikian, maka para pekerja akan ikut aktif membawa visi dan misi gerakan perjuangan restorasi Indonesia.

“Sebab, dengan bergabung ke dalam Partai NasDem, maka saudara-saudara para pekerja sudah menjadi kaum pergerakan yang ingin mempersiapkan seluruh potensi dan energi, sehingga mendapatkan hasil maksimal dari tujuan yang dicita-citakan,” tandas Paloh seusai menghadiri deklarasi dan pelantikan Pengurus Pusat Gemuruh NasDem di Ancol, Jakarta, 2 September 2012.

Menurut dia, ini merupakan sebuah langkah maju yang terus digerakkan dan lebih baik dibanding berpangku tangan. Sebab, satu yang sudah diberikan oleh perjuangan reformasi yakni Indonesia sebagai negara demokrasi.

“Ada kebebasan berserikat dan berbicara, karena reformasi menyatakan membawa perubahan dari seluruh aspek. Bukan hanya kesejahteraan sosial, tapi juga keadilan, pemerintahan yang bersih, serta tidak kalah penting mampu menekan tingkat kemiskinan, pengangguran,dan hutang luar negeri,” paparnya.

Ketua Umum DPP Gemuruh NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan, deklarasi Gemuruh NasDem ini mampu menggaet sekitar 1.650 aktivis pekerja dari enam serikat pekerja yang memiliki kesamaan pandangan dan tujuan dalam memperjuangkan nasib buruh maupun masyarakat Indonesia agar lebih sejahtera.

Menurut Irma, perjuangan Gemuruh akan bertolak dari titik restorasi untuk menuju berbagai perubahan yang baik dan jujur. “Indonesia pun harus bangun dan berubah dari kepurapuraan dalam segala hal, terutama dari kepura-puraan elite politik terhadap nasib buruh,” tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5368 seconds (0.1#10.140)