TNI kejar penembak 2 anggota Yonif

Sindonews.com - Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih terus mengejar pelaku penembakan terhadap Anggota Yonif 408/Subrastha Serda Dwi Joko dan Prada Miko. Korban ditembak saat diserang oleh empat orang tak kenal di sekitar Pos Wambers, Kamp Suskum, Keerom, Papua.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI M Erwin Safitri mengatakan, pihaknya menduga pelaku penembakan adalah anggota Organisasi Papua Merdeka kelompok Lambertus Pekikir. Namun, hingga saat ini TNI masih melakukan pengejaran terhadap keempat orang itu.

"Masih kami kejar. Kami optimis akan menangkap pelaku penembakan ini," kepada Erwin kepada wartawan, di Papua, Minggu (12/8/2012).

Diberitakan sebelumnya, dua anggota TNI ditembak oleh orang tak dikenal di sekitar Pos Wambers, Kamp Suskum, Keerom, Papua. Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Jumat 10 Agustus 2012 sekira pukul 09.00 WIT.

Akibat penembakan tersebut, Dwi mengalami luka tembak di kaki kanan sedalam tujuh centimeter di bawah lutut, luka memar pada kedua matanya, serta luka sobek pada kelopak mata bagian kiri.

Sedangkan Miko mengalami luka terkena serpihan peluru pada bagian pipi kanan serta luka pada bagian kepala atas. Korban langsung dilarikan ke Rumah sakit Marthen Indey (RSMI) dengan menggunakan dua unit Ambulance Kesdam XVII/Cendrawasih untuk mendapat perawatan intensif.