KSAD Dudung Jenguk Perwiranya Didiagnosis Kelainan Darah: Modal Sembuh Itu Semangat

Minggu, 23 Januari 2022 - 15:34 WIB
loading...
KSAD Dudung Jenguk Perwiranya...
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyempatkan diri untuk membesuk salah satu perwira menengah (Pamen) yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Foto/YouTube TNI AD
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyempatkan diri untuk membesuk salah satu perwira menengah (Pamen) yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Dia adalah Kolonel Inf Arief Budiarto yang keseharian menjabat sebagai Kasipers Korem 151/ Binaiya Kodam XVI/Pattimura.

Nasib kurang beruntung menimpa Kolonel Arief yang didiagnosa oleh dokter mengalami kelainan sel darah merah.



Jenderal Dudung memberikan semangat agar Kolonel Arief dapat melawan penyakit yang dideritanya. Dia juga berharap agar yang bersangkutan mampu kembali untuk beraktivitas.

Kata Dudung, modal utama daripada kesembuhan adalah semangat. Tak hanya semangat, eks Pangkostrad memberi saran agar Kolonel Arief mendengarkan bermacam lagu untuk bisa membuat rileks tubuh.

"Semangat terus, jangan kepikiran terus lemas, itu membantu kesembuhan. Dengarin lagu aja enggak apa, modalnya semangat, ya, semangat semoga sembuh," ujar Dudung dalam video yang diunggah oleh TNI AD, Minggu (23/1/2022).

Dalam upaya penyembuhan, Kolonel Arief ditangani oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik dr Intan Russianna Nasution. Awal mulanya, jelas dokter Intan, Kolonel Arief dibawa ke RSPAD atas rujukan Kesdam XVI/Pattimura.

Dia menuturkan terhadap pasien telah dilakukan diagnosis awal dengan menggunakan metode Bone marrow puncture (BMP) atau aspirasi. Prosedur medis ini bertujuan untuk mengumpulkan dan memeriksa sumsum tulang.

"Kami sudah lakukan diagnostik sesuai prosedur berupa bone marrow puncture berupa hipsi maupun aspirasi. Memang itu dari hasilnya ada satu proses kelainan darah," jelas dokter Intan di hadapan KSAD.

Kemudian, Kolonel Arief menjalani pemeriksaan lanjutan yang nahasnya terdapat ketidakcocokan antara pemeriksaan atau dan lanjutan. Ditemukan pula masalah lain seperti infeksi paru-paru hingga sebuah benjolan di kaki.

"Memang hasil terbaru dengan yang pertama ada diskrepansi hasil. Dalam perkembangannya beliau juga ada infeksi paru, infeksi otot, dan terakhir benjolan di-impact, kemarin kami sudah USG," paparnya.

Lebih jauh dikatakan dokter Intan, untuk kasus benjolan di kaki tersebut, pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan lanjutan. Akan tetapi, untuk penyakit-penyakit lain, RSPAD sudah menjalin koordinasi dengan RS Kanker Dharmais untuk penanganan.

"Akan kami work-up kembali untuk benjolannya. Untuk kelainan darahnya kami sudah koordinasi dengan dokter di Dharmais, hasil pemeriksaan penunjang memang ada kecurigaan suatu proses pra ganas," bebernya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1854 seconds (0.1#10.140)