Jimly Ingin Pemilu 2024 Diikuti Lebih dari Dua Capres

Kamis, 11 Juni 2020 - 15:23 WIB
loading...
Jimly Ingin Pemilu 2024...
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Assiddiqie. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie berharap ambang batas partai politik mencalonkan presiden atau presidential threshold (PT) diturunkan menjadi 5-10% bahkan ditiadakan.

Menurut Jimly, PT 20% yang diterapkan pada Pemilu 2019 terbukti telah membuang bangsa terbelah menjadi dua kelompok.

Jimly yang kini menjabat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini juga berhadap pemilu mendatang bisa diikuti oleh lebih dari dua pasang calon presiden dan wakil presiden.

PT 20% juga dinilainya menutup peluang Pilpres berjalan dua putaran. "Sudah terbukti dalam praktik yang lalu, PT 20 persen pilpres buat bangsa jadi belah dua dan tutup peluang Pilpres dua ronde, padahal di UUD dikonstruksi dua ronde, maka PT harus diturunkan agar capres bisa lebih dari dua. Parpol yang dapat ekor jas juga cuma parpol pengusung, parpol lain tidak. Turunkan PT 5-10% atau tiadakan," tulis Jimly melalui akun Twitternya, @jimlyAs, Kamis (11/6/2020).

Pendapat Jimly ditanggapi pengamat politik Syamsuddin Haris yang berpendapat agar presidential threshold ditiadakan karena tidak relevan. (Baca juga: Dukung PT Nol Persen, Fadli Zon Ingin Banyak Capres di Pilpres 2024)

Menurut dia, jika PT dipertahankan maka tidak berbasis hasil Pemilu DPR, tapi berbasis jumlah parpol pendukung.

"Prof Jimly, ambang batas pencalonan presiden harus ditiadakan karena tidak relevan dan merupakan anomali sistem presidensial. Jika dipertahankan, mestinya tidak berbasis hasil Pemilu DPR, tapi berbasis jumlah parpol pengusung. Saya sudah sampaikan ini saat diminta sebagai ahli oleh MK pada 2019," tulis Syamsuddin Haris melalui akun Twitternya, @sy_haris, Kamis (11/6/2020).
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Pilkada Sebaiknya Mengikuti...
Pilkada Sebaiknya Mengikuti Aturan Pilpres yang Baru
DPR Jangan Hambat Parpol...
DPR Jangan Hambat Parpol Nonparlemen Jadi Peserta Pemilu
Presidential Threshold...
Presidential Threshold Dihapus MK, Burhanuddin Muhtadi: Jangan Terlalu Euforia Dulu
Presidential Threshold...
Presidential Threshold Dihapus MK, PKB Ungkap Ada Potensi Syarat Parpol Peserta Pemilu Dipersulit
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Perkuat Konsolidasi,...
Perkuat Konsolidasi, Partai Perindo: Maluku Jadi Titik Strategis Menangkan Pemilu 2029
Trump akan Dihukum terkait...
Trump akan Dihukum terkait Pemilihan Umum 2020 Jika Tidak Menang Pilpres 2024
Kisah 4 Mahasiswa UIN...
Kisah 4 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Guncang MK dengan Dihapuskannya PT, Tanpa Didampingi Kuasa Hukum
Rekomendasi
Kalah Bersaing dengan...
Kalah Bersaing dengan China, Jepang Fokus Kembangkan Mobil Pintar
BNI, Kementerian PKP,...
BNI, Kementerian PKP, KP2MI, dan BP Tapera Hadirkan KPR Terjangkau bagi PMI
Silaturahmi ke Bupati...
Silaturahmi ke Bupati Halmahera Selatan, Partai Perindo: Kolaborasi Berkelanjutan Pacu Kemajuan Daerah dan Sejahterakan Rakyat
Berita Terkini
Daftar 77 Pati TNI AD...
Daftar 77 Pati TNI AD Dimutasi Panglima Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya
Peringatan Hari Raya...
Peringatan Hari Raya Waisak 2025 Dipusatkan di Candi Borobudur, Terbangkan 2.569 Lampion
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved