Singgung Masyarakat Sunda, Arteria Dahlan Disanksi PDIP

Kamis, 20 Januari 2022 - 18:23 WIB
loading...
Singgung Masyarakat Sunda, Arteria Dahlan Disanksi PDIP
Arteria Dahlan resmi diberi sanksi usai bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun. Foto/MPI/M Farhan
A A A
JAKARTA - Seusai memberikan klarifikasinya, Politikus PDIP Arteria Dahlan resmi akan diberikan sanksi oleh petinggi partai berlambang banteng moncong putih. Sanksi peringatan yang diberikan ini berdasarkan pernyataan kontroversi Arteria yang menyinggung masyarakat Jawa Barat, khususnya Sunda .

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun menegaskan meski Arteria sudah meminta maaf, sanksi peringatan tetap harus ada. Komaruddin menjelaskan pernyataan Arteria dinilai melanggar etik dan disiplin partai.

"Dalam klarifikasi dengan DPP hari ini, Pak Arteria menyampaikan permintaan maaf ke masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai kader partai siap menerima sanksi yang diberikan partai. Jadi DPP Partai memberikan sanksi peringatan kepadanya. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi Pak Arteria," ujar Komarudin kepada awak media pada Kamis (20/1/2022).



Komarudin menjelaskan keputusan sanksi tersebut sudah ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dan dirinya. Keputusan ini diambil karena banyaknya kader PDIP asal Jawa Barat yang merasa tersinggung dengan pernyataan Anggota Komisi III DPR RI tersebut.

"DPP Partai menerima berbagai laporan dan membaca pemberitaan di media, termasuk dari pendukung partai di Jawa Barat yang merasa terusik dan kurang nyaman dengan pernyataan Pak Arteria itu," tambahnya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Di saat yang sama, Sekjen PDIP Hasto mengingatkan pada Arteria Dahlan bahwa Indonesia dibangun dengan semangat persatuan-kebangsaan tanpa membeda-bedakan suku, agama, jenis kelamin, status sosial, dan berbagai pembeda lainnya.

"Semangat Indonesia untuk semua. Indonesia dengan jiwa bangsa Pancasila itulah yang dikobarkan oleh Bung Karno. Bahkan Bung Karno melakukan kontemplasi ideologisnya diformulasikan di Bumi Parahayangan ketika bertemu dengan Pak Marhaen dan kemudian mematangkan konsepsi Pancasilanya setelah dibuang ke Ende dan Bengkulu,” tutur Hasto.

Seperi diberitakan sebelumnya, Arteria menyampaikan permintaan maafnya saat menyambangi Kantor DPP PDIP di Menteng pada pada pukul 11.00-12.00 WIB. Arteria dengan bersungguh-sungguh meminta maaf terkhusus masyarakat Sunda sekaligus memberikan klarifikasinya.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," katanya saat memberikan klarifikasi.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1210 seconds (0.1#10.140)