Fraksi PDIP Panggil Arteria Dahlan, Utut: Konsepnya Membina, Bukan Hukuman

Kamis, 20 Januari 2022 - 15:13 WIB
loading...
Fraksi PDIP Panggil Arteria Dahlan, Utut: Konsepnya Membina, Bukan Hukuman
Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto memangil Arteria Dahlan terkait pernyataannya yang meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi karena berbahasa Sunda dalam rapat. Foto/MPI/Felldy Utama
A A A
JAKARTA - Setelah dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, kini Arteria Dahlan dipanggil oleh pimpinan Fraksi PDIP di DPR RI. Pemanggilan ini masih berkaitan dengan pernyataan Anggota Komisi III DPR ini yang belakangan tengah menjadi kontroversi.

"Soal Arteria Dahlan, sebagai pimpinan fraksi sedang mengundang dia beliau nih saya janji jam 1 tapi karena saya jam 1 masih mimpin raker ya sebentar lagi dia ada di atas (di ruang fraksi)," ujar Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/1/2022).



Dalam kaitan ini, dia memastikan Fraksi PDIP tidak akan memberikan hukuman terhadap Arteria Dahlan yang membuat kontroversi karena menyinggung masyarakat Jawa Barat.

"PDIP konsepnya kalau yang keliru kita luruskan, konsepnya membina, jadi bukan hukuman itu tentu dalam hukuman derajat yang paling tinggi kesalahannya," jelasnya.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di Fraksi PDIP Lantai 7 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, belum ada tanda-tanda kehadiran Arteria Dahlan. Begitu juga, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto masih dalam agenda rapat bersama Komisi I DPR.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat. Permohonan maaf menyusul atas permintaannya mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi karena berbahasa Sunda dalam rapat.

Arteria menyampaikan permintaan maafnya saat menyambangi Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Menteng, Kamis (20/1/2022). Arteria mengaku bersungguh-sungguh meminta maaf khususnya kepada masyarakat Sunda.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," katanya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)