Siapkan Rekening, Mensos Risma Minta 32.568 ASN Kembalikan Uang Bansos
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melaporkan ada sebanyak 32.568 aparatur sipil negara (ASN) yang telah menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Risma pun meminta mengembalikan uang bansos kepada pemerintah daerah (Pemda).
Terbaru, Mensos Risma tengah menyiapkan rekening untuk pengembalian uang bansos yang dijadwalkan pada 30 Januari mendatang.
"ASN yang dikembalikan ke daerah itu 32.568. Duitnya mau dikembalikan, saya siapkan rekening untuk pengembalian itu," ujar Risma kepada wartawan di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Mantan Wali Kota Surabaya ini tidak menjelaskan secara rinci berapa total jumlah pengembalian uang bansos itu. Namun, Risma menegaskan data ASN tersebut dikembalikan kepada pemda masing-masing.
"Sesuai Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, pendataan di daerah jadi kita serahkan di daerah," ucap dia.
Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) menemukan 31.624 ASN terindikasi menerima bansos. Hal ini ditemukan Mensos usai melakukan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) pada November 2021 lalu.
Selanjutnya pada Januari 2022, ASN penerima bansos bertambah menjadi 32.568 orang. Politikus PDIP ini juga tengah memperbaiki data untuk menghapus ASN yang menerima bansos dari DTKS.
Terbaru, Mensos Risma tengah menyiapkan rekening untuk pengembalian uang bansos yang dijadwalkan pada 30 Januari mendatang.
Baca Juga
"ASN yang dikembalikan ke daerah itu 32.568. Duitnya mau dikembalikan, saya siapkan rekening untuk pengembalian itu," ujar Risma kepada wartawan di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Mantan Wali Kota Surabaya ini tidak menjelaskan secara rinci berapa total jumlah pengembalian uang bansos itu. Namun, Risma menegaskan data ASN tersebut dikembalikan kepada pemda masing-masing.
"Sesuai Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, pendataan di daerah jadi kita serahkan di daerah," ucap dia.
Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) menemukan 31.624 ASN terindikasi menerima bansos. Hal ini ditemukan Mensos usai melakukan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) pada November 2021 lalu.
Selanjutnya pada Januari 2022, ASN penerima bansos bertambah menjadi 32.568 orang. Politikus PDIP ini juga tengah memperbaiki data untuk menghapus ASN yang menerima bansos dari DTKS.
(kri)