Jenderal Andika Minta Prajurit yang Terbukti Langgar Hukum Diusut Tuntas
loading...
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan rapat dengan jajaran Komandan Pusat Polisi Militer dari semua matra dan staf bidang hukum TNI. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan rapat dengan jajaran Komandan Pusat Polisi Militer dari semua matra dan staf bidang hukum TNI. Rapat yang dilaksanakan di Markas Besar TNI, Jakarta itu membahas beberapa kasus pelanggaran hukum disiplin militer yang dilakukan prajurit TNI yang memenuhi unsur tindak pidana umum.
Jenderal Andika memberikan arahan untuk melakukan pemeriksaan semua yang terlibat. Jika mereka terbukti hukum dengan peraturan yang berlaku.
"Jadi intinya, kalau sudah ada penggunaan kekerasan, tidak mungkin, oh saya pihak yang benar. Kan sudah mukul juga. Tapi kalau sudah terjadi penggunaan kekerasan, tidak mungkin tidak kena. Oke, clear sudah tidak bisa ditawar-tawar," ujar Andika dalam tayangan YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa yang diunggah pada Senin (17/1/2022).
Dia mengatakan, semua prajurit TNI yang terbukti melanggar hukum akan diusut secara tuntas, mulai dari proses penyelidikan, penyidikan, tuntutan, hingga persidangan. Sesuai dengan undang-undang yang berlaku agar mendapatkan efek jera sesuai dengan perbuatannya.
"Oleh karena itu penyidikan juga harus maksimal sehingga nanti akan ditindaklanjuti," kata jenderal bintang empat itu.
Jenderal Andika memberikan arahan untuk melakukan pemeriksaan semua yang terlibat. Jika mereka terbukti hukum dengan peraturan yang berlaku.
"Jadi intinya, kalau sudah ada penggunaan kekerasan, tidak mungkin, oh saya pihak yang benar. Kan sudah mukul juga. Tapi kalau sudah terjadi penggunaan kekerasan, tidak mungkin tidak kena. Oke, clear sudah tidak bisa ditawar-tawar," ujar Andika dalam tayangan YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa yang diunggah pada Senin (17/1/2022).
Dia mengatakan, semua prajurit TNI yang terbukti melanggar hukum akan diusut secara tuntas, mulai dari proses penyelidikan, penyidikan, tuntutan, hingga persidangan. Sesuai dengan undang-undang yang berlaku agar mendapatkan efek jera sesuai dengan perbuatannya.
"Oleh karena itu penyidikan juga harus maksimal sehingga nanti akan ditindaklanjuti," kata jenderal bintang empat itu.
(rca)
Lihat Juga :
