Alissa Wahid, Putri Gus Dur yang Ditunjuk Menjadi Ketua PBNU

Rabu, 12 Januari 2022 - 17:53 WIB
loading...
Alissa Wahid, Putri Gus Dur yang Ditunjuk Menjadi Ketua PBNU
Alissa Wahid menjadi salah satu ketua PBNU periode 2022-2027. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Nama putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) Alissa Qotrunnada Wahid masuk daftar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027. Wanita yang akrab disapa Alissa Wahid ini menjadi salah satu ketua PBNU kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Siapa Alissa Wahid?

Dia adalah anak sulung pasangan Gus Dur-Sinta Nuriyah. Alissa Wahid lahir di Kompleks Pesantren Denanyar Jombang, 25 Juni 1973. Dia lulusan SMA Negeri 8 Jakarta.

Dia juga merupakan jebolan Magister Psikologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Alissa Wahid begitu dikenal karena sumbangsihnya di sektor sosial, khususnya tentang multikulturalisme, demokrasi serta hak asasi manusia, dan gerakan Muslim moderat di Indonesia.



Selain menjabat Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), dia juga sebagai sekretaris jenderal Gerakan Suluh Kebangsaan. Dia pernah ditunjuk Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai Duta Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia pada tahun 2019. Pada Mei 2021, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menunjuk Alissa Wahid menjadi Komisaris Independen.

Profil Alissa Wahid di akun Instagramnya tertulis sebagai penjahit Gusdurian, humanitarian, psikolog keluarga, serta memimpikan bangsa yang adil dalam keluhuran peradaban. Alissa Wahid turut hadir saat Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf membacakan susunan lengkap pengurus PBNU, di kantor PBNU, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022).

Alissa Wahid menyampaikan masuknya perempuan dalam jajaran kepengurusan PBNU merupakan terobosan yang sangat penting dalam perjalanan NU. “Sejak awal NU kita sadari ruang perempuan sangat besar. Selama ini tokoh-tokoh perempuan NU tidak hanya mengurusi kiai tapi juga pondok putri juga pengajian dan kegiatan di ruang publik juga banyak diurusi Bu Nyai. Saya yakin ini amanah bukan hanya untuk diri pribadi, ini gerbang untuk perempuan NU memperluasnya khidmat nya sebagai mana visi KHMiftahul Akhyar dan Gus Yahya," kata Alissa Wahid.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)