Temui Ulama Sumut, KSAD Dudung Dipakaikan Peci dan Sorban Putih
loading...

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menemui ulama besar Sumut, Buya Assoc KH Amiruddin, Senin (3/1/2022). Foto/Dispenad
A A A
JAKARTA - Dalam kunjungannya ke Makodam I/Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menemui ulama besar Sumut. Ulama tersebut adalah Buya Assoc KH Amiruddin, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Pesan KSAD Dudung saat Kunjungi Kodam Bukit Barisan
Pertemuan antara KSAD Jenderal Dudung dengan KH Amiruddin berjalan dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Di mana KH Amiruddin berkesempatan memakaikan peci dan sorban putih sebagai tanda kenang-kenangan.
Baca juga: Terima Kunjungan KSAD Dudung, Menhan Prabowo Bahas Modernisasi Alutsista
Diketahui, KH Amiruddin merupakan Wakil Ketua Dewan tim MUI Medan dan Ketua Majelis Dzikir Tadzkira Sumut, sekaligus sebagai Pimpinan Ponpes Baitul Almustaghfirin Al Amir yang turut hadir pada kunjungan kerja KSAD di Makodam I/BB.
Pada kesempatan itu, KSAD menyerahkan bantuan kendaraan operasional melalui acara penyerahan kunci kendaraan secara simbolis.
Hal ini menandakan sinergitas yang terjalin antara ulama dan umaro demi menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa di Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini.
Baca juga: Pesan KSAD Dudung saat Kunjungi Kodam Bukit Barisan
Pertemuan antara KSAD Jenderal Dudung dengan KH Amiruddin berjalan dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Di mana KH Amiruddin berkesempatan memakaikan peci dan sorban putih sebagai tanda kenang-kenangan.
Baca juga: Terima Kunjungan KSAD Dudung, Menhan Prabowo Bahas Modernisasi Alutsista
Diketahui, KH Amiruddin merupakan Wakil Ketua Dewan tim MUI Medan dan Ketua Majelis Dzikir Tadzkira Sumut, sekaligus sebagai Pimpinan Ponpes Baitul Almustaghfirin Al Amir yang turut hadir pada kunjungan kerja KSAD di Makodam I/BB.
Pada kesempatan itu, KSAD menyerahkan bantuan kendaraan operasional melalui acara penyerahan kunci kendaraan secara simbolis.
Hal ini menandakan sinergitas yang terjalin antara ulama dan umaro demi menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa di Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini.
(maf)