AMPHURI Siap Berangkatkan Jamaah Umrah Awal Januari 2022
loading...
Sekjen DPP AMPHURI, Farid Aljawi mengatakan Indonesia sudah dapat memberangkatkan calon jamaah umrah pada awal Januari 2022. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI ), Farid Aljawi mengatakan Indonesia sudah dapat memberangkatkan calon jamaah umrah pada awal Januari 2022. Namun pemberangkatan jamaah umrah harus berdasarkan rekomendasi dari pihak asosiasi kepada biro perjalanan umrah.
"Semua akan tetap lewat rekomendasi asosiasi, insyaAllah di awal Januari ini. Jadi yang bisa berangkat hanya yang direkomendasikan oleh asosiasi karena pemerintah mempunyai kepentingan sebagai fungsi kontrol," kata Faried saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (01/1/2022).
Menurutnya, pemberangkatan untuk semua calon jamaah umrah di Indonesia, bukan terbatas pada perwakilan tim advance atau pimpinan PPIU. "Iya bukan hanya perwakilan. Ini masih belum ada ketentuan secara tertulis tetapi secara oral-nya sudah disampaikan kepada saya," katanya.
Baca juga: Soal Umrah, Kemenag Siapkan Surat Teguran untuk AMPHURI
Untuk awal keberangkatan jamaah umrah Indonesia, lanjut Farid, pihaknya masih menunggu hal-hal teknis dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag). Namun, kata Farid, jamaah umrah yang diberangkatkan adalah mereka yang telah terdaftar dalam sistem informasi pengawasan terpadu umrah dan haji khusus (Siskopatuh).
"Teknisnya kita masih menunggu dari pemerintah, yang jelas harus melalui Siskopatuh pemerintah, jadi semua terkontrol," katanya.
MNC Portal telah mencoba mengkonfirmasi hal ini ke Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kemenag, Nur Arifin dan Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief lewat telefon. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan.
Baca juga: Siap Ditegur Kemenag soal Umrah, AMPHURI: Itu Konsekuensi Perjuangan
"Semua akan tetap lewat rekomendasi asosiasi, insyaAllah di awal Januari ini. Jadi yang bisa berangkat hanya yang direkomendasikan oleh asosiasi karena pemerintah mempunyai kepentingan sebagai fungsi kontrol," kata Faried saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (01/1/2022).
Menurutnya, pemberangkatan untuk semua calon jamaah umrah di Indonesia, bukan terbatas pada perwakilan tim advance atau pimpinan PPIU. "Iya bukan hanya perwakilan. Ini masih belum ada ketentuan secara tertulis tetapi secara oral-nya sudah disampaikan kepada saya," katanya.
Baca juga: Soal Umrah, Kemenag Siapkan Surat Teguran untuk AMPHURI
Untuk awal keberangkatan jamaah umrah Indonesia, lanjut Farid, pihaknya masih menunggu hal-hal teknis dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag). Namun, kata Farid, jamaah umrah yang diberangkatkan adalah mereka yang telah terdaftar dalam sistem informasi pengawasan terpadu umrah dan haji khusus (Siskopatuh).
"Teknisnya kita masih menunggu dari pemerintah, yang jelas harus melalui Siskopatuh pemerintah, jadi semua terkontrol," katanya.
MNC Portal telah mencoba mengkonfirmasi hal ini ke Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kemenag, Nur Arifin dan Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief lewat telefon. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan.
Baca juga: Siap Ditegur Kemenag soal Umrah, AMPHURI: Itu Konsekuensi Perjuangan
(abd)
Explore More