5 Negara dengan Kasus Omicron Terbanyak, Indonesia Nomor 4 di ASEAN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak pertama kali terdeteksi di Afrika pada November 2021, kasus Covid-19 varian Omicron meningkat secara drastis. Direktur Eksekutif Badan Sains, Teknologi, dan Riset Institut Bioinformatika Singapura Dr Sebastian Maurer-Stroh, sebagaimana dilansir NDTV, meyakini Omicron segera menggantikan dominasi varian Delta pada sebaran kasus Covid-19 secara global.
Indonesia sendiri dengan temuan kasus Omicron berjumlah 68 per 30 Desember 2021 menduduki tempat keempat terbanyak di wilayah Asia Tenggara. Peringkat pertama adalah Singapura dengan total jumlah 134 kasus Omicron.
Hingga Selasa (28/12/2021), GISAID (lembaga independen yang melaporkan varian- varian virus serta sequencenya), mencatat kasus Covid-19 varian Omicron terus meluas ke berbagai negara di dunia. Berikut lima negara dengan jumlah kasus Omicron terbanyak.
1. Britania Raya
Data yang dikumpulkan menyebutkan bahwa Britania Raya telah mencatat sebanyak 40.326 kasus varian Omicron atau 61% dari total kasus yang varian Omicron yang terjadi di seluruh dunia. Kasus pertama di Britania Raya sendiri tercatat pada 27 November 2021. Pemerintah setempat telah berusaha menekan angka penyebaran dengan melakukan pembatasan yang lebih ketat.
2. Amerika Serikat
Di tempat kedua, ada Amerika Serikat dengan total kasus sebanyak 12.570. Jumlah ini 3,7 kali lipat lebih banyak dari jumlah kasus Omicron di AS pada tanggal 23 November 2021 yang hanya terhitung sebanyak 3.367 kasus. Penyebaran yang sangat cepat ini tentu mengkhawatirkan. Pemerintah setempat telah memperketat peraturan mengenai pembatasan kegiatan sejak kasus pertama ditemukan pada Senin (29/11/2021).
3. Denmark
Dengan jumlah kasus mencapai 2.805, Denmark menduduki peringkat ketiga dalam kategori ini. Otoritas Keselamatan Pasien Denmark (DPSA) mengonfirmasi bahwa kasus pertama varian Omicron di Denmark dideteksi setelah penderita menghadiri sebuah konser di Kota Aalborg, Denmark. Setelahnya, pada Minggu (5/12/2021), Denmark mengalami lonjakan kasus yang cukup signifikan dan terus berlanjut hingga saat ini.
4. Afrika Selatan
Negara yang menjadi tempat pertama dideteksinya varian Omicron ini menjadi negara keempat dengan kasus terbanyak di dunia. Sebanyak 1.784 kasus terdeteksi di Afrika Selatan sejak penemuan pertamanya pada November 2021. Namun, saat ini Afrika Selatan justru mencabut beberapa aturan mengenai pencegahan pergerakan masyarakat selama pandemi karena Afrika Selatan dianggap telah melewati puncak gelombang keempat tingkat nasional.
5. Australia
Negara ini mencatat 1.169 kasus varian Omicron hingga 28 Desember sejak dideteksinya kasus pertama pada Sabtu (27/11/2021). Kasus ini dideteksi pertama kali menjangkiti dua orang yang mendarat di Sydney sepulangnya dari Afrika Selatan.
Andin Danaryati/Litbang MPI
Indonesia sendiri dengan temuan kasus Omicron berjumlah 68 per 30 Desember 2021 menduduki tempat keempat terbanyak di wilayah Asia Tenggara. Peringkat pertama adalah Singapura dengan total jumlah 134 kasus Omicron.
Hingga Selasa (28/12/2021), GISAID (lembaga independen yang melaporkan varian- varian virus serta sequencenya), mencatat kasus Covid-19 varian Omicron terus meluas ke berbagai negara di dunia. Berikut lima negara dengan jumlah kasus Omicron terbanyak.
1. Britania Raya
Data yang dikumpulkan menyebutkan bahwa Britania Raya telah mencatat sebanyak 40.326 kasus varian Omicron atau 61% dari total kasus yang varian Omicron yang terjadi di seluruh dunia. Kasus pertama di Britania Raya sendiri tercatat pada 27 November 2021. Pemerintah setempat telah berusaha menekan angka penyebaran dengan melakukan pembatasan yang lebih ketat.
2. Amerika Serikat
Di tempat kedua, ada Amerika Serikat dengan total kasus sebanyak 12.570. Jumlah ini 3,7 kali lipat lebih banyak dari jumlah kasus Omicron di AS pada tanggal 23 November 2021 yang hanya terhitung sebanyak 3.367 kasus. Penyebaran yang sangat cepat ini tentu mengkhawatirkan. Pemerintah setempat telah memperketat peraturan mengenai pembatasan kegiatan sejak kasus pertama ditemukan pada Senin (29/11/2021).
3. Denmark
Dengan jumlah kasus mencapai 2.805, Denmark menduduki peringkat ketiga dalam kategori ini. Otoritas Keselamatan Pasien Denmark (DPSA) mengonfirmasi bahwa kasus pertama varian Omicron di Denmark dideteksi setelah penderita menghadiri sebuah konser di Kota Aalborg, Denmark. Setelahnya, pada Minggu (5/12/2021), Denmark mengalami lonjakan kasus yang cukup signifikan dan terus berlanjut hingga saat ini.
4. Afrika Selatan
Negara yang menjadi tempat pertama dideteksinya varian Omicron ini menjadi negara keempat dengan kasus terbanyak di dunia. Sebanyak 1.784 kasus terdeteksi di Afrika Selatan sejak penemuan pertamanya pada November 2021. Namun, saat ini Afrika Selatan justru mencabut beberapa aturan mengenai pencegahan pergerakan masyarakat selama pandemi karena Afrika Selatan dianggap telah melewati puncak gelombang keempat tingkat nasional.
5. Australia
Negara ini mencatat 1.169 kasus varian Omicron hingga 28 Desember sejak dideteksinya kasus pertama pada Sabtu (27/11/2021). Kasus ini dideteksi pertama kali menjangkiti dua orang yang mendarat di Sydney sepulangnya dari Afrika Selatan.
Andin Danaryati/Litbang MPI
(muh)