TNI AL Serahkan Pengungsi Rohingya ke UNHCR di Dermaga Lhokseumawe Aceh
loading...
A
A
A
JAKARTA - TNI AL melalui KRI Parang-647 menyerahkan pengungsi Rohingya dengan selamat kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Dermaga Asean Kruengkeukeh Lhokseumawe, Aceh. Penyerahan berlangsung pada pukul 00.30 WIB, Jumat (31/12/2021).
Dispenal menuturkan, setelah didata jumlah keseluruhan pengungsi Rohingya berjumlah 105 orang. Danlanal Lhokseumawe Kolonel Mar Dian Suryansyah menyambut langsung kedatangan mereka.
"Kapal Rohingya masuk alur dan sandar hingga dermaga dengan tetap terikat tali penarik oleh Kapal Tunda Pelindo Lhokseumawe serta diamankan oleh Patkamla Hantu Laut," tulis Dispenal melalui keterangannya, Jumat pagi.
Baca juga: KRI Parang TNI AL Tarik Kapal Pengungsi Rohingya dari Tengah Laut
Dalam laporan, Danlanal menyampaikan bahwa para pengungsi sudah tiba dengan selamat di Indonesia, Provinsi Aceh, dan telah ditarik oleh Kapal Perang milik TNI AL. Usai sambutan, dilaksanakan serah terima pengungsi Rohingya dari Komandan KRI kepada UNHCR.
Selanjutnya pemindahan dan karantina serta pemeriksaan kesehatan pengungsi menjadi tanggung jawab UNHCR.
"Lokasi pelabuhan ini dipilih mengingat perlunya sarana labuh, sterilisasi lokasi untuk pemeriksaan kesehatan dan penegakan prokes agar tidak terjadi keramaian yang dapat mengganggu proses pemeriksaan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemerintah Putuskan Tampung Pengungsi Rohingya yang Terombang-ambing di Laut Bireun
Dispenal menuturkan, setelah didata jumlah keseluruhan pengungsi Rohingya berjumlah 105 orang. Danlanal Lhokseumawe Kolonel Mar Dian Suryansyah menyambut langsung kedatangan mereka.
"Kapal Rohingya masuk alur dan sandar hingga dermaga dengan tetap terikat tali penarik oleh Kapal Tunda Pelindo Lhokseumawe serta diamankan oleh Patkamla Hantu Laut," tulis Dispenal melalui keterangannya, Jumat pagi.
Baca juga: KRI Parang TNI AL Tarik Kapal Pengungsi Rohingya dari Tengah Laut
Dalam laporan, Danlanal menyampaikan bahwa para pengungsi sudah tiba dengan selamat di Indonesia, Provinsi Aceh, dan telah ditarik oleh Kapal Perang milik TNI AL. Usai sambutan, dilaksanakan serah terima pengungsi Rohingya dari Komandan KRI kepada UNHCR.
Selanjutnya pemindahan dan karantina serta pemeriksaan kesehatan pengungsi menjadi tanggung jawab UNHCR.
"Lokasi pelabuhan ini dipilih mengingat perlunya sarana labuh, sterilisasi lokasi untuk pemeriksaan kesehatan dan penegakan prokes agar tidak terjadi keramaian yang dapat mengganggu proses pemeriksaan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemerintah Putuskan Tampung Pengungsi Rohingya yang Terombang-ambing di Laut Bireun
(abd)