Gus Yahya Tidak Ingin Ada Capres dan Cawapres dari PBNU

Kamis, 30 Desember 2021 - 14:20 WIB
loading...
Gus Yahya Tidak Ingin...
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya tidak menginginkan adanya calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) dari struktur PBNU pada Pilpres 2024. FOTO/MPI/RIEZKY MAULANA
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya tidak menginginkan adanya calon presiden ( capres ) dan wakil presiden (cawapres) dari struktur PBNU pada Pilpres 2024. Menurutnya, hal ini sudah menjadi keputusan mulai Muktamar ke-26 NU di Semarang, Muktamar ke-27 Situbondo, dan Disempurnakan dalam Muktamar ke-28 Yogyakarta.

"Iya, jadi tidak ingin ada calon presiden dan Wapres dari PBNU. Supaya secara institusional tidak jadi pihak (yang berkontestasi)," kata Gus Yahya saat ditemui MNC Portal Indonesia di Kantor PBNU Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Walaupun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilahirkan oleh tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama, bahkan pengurus PBNU, menurut Gus Yahya, hubungan keduanya akan dibiarkan secara alamiah. Sebab, tidak semua warga NU memilih PKB.

Baca juga: Bertemu Ketum PBNU Gus Yahya, Jokowi: Selamat Bekerja

"Hubungannya kita biarkan alami, semua orang tahu PKB didirikan oleh pengurus NU, bahkan saya pribadi termasuk salah seorang pendiri PKB. Tapi hubungan antara NU dan PKB Kita biarkan alami saja. Kita juga tahu bahwa kenyataannya warga NU sendiri tidak seluruhnya memilih PKB, ada juga pilih partai lain, tapi tidak masalah," katanya.

Gus Yahya menyatakan tidak dibenarkan jika salah satu pihak mempolitisasi PBNU. Menurutnya, PBNU semestinya dapat membuka peluang terhadap siapa saja.

Baca juga: Ketum PBNU Menangis Tersedu-sedu di Pusara KH Bisri Musthofa
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
PBNU Ajak Nahdliyin...
PBNU Ajak Nahdliyin Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan...
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman bagi Warga NU
NU Care-Lazisnu PBNU...
NU Care-Lazisnu PBNU Perkuat Pendidikan Inklusif lewat Pelatihan Guru Al-Qur'an Bahasa Isyarat
PBNU Mohon Doa untuk...
PBNU Mohon Doa untuk Kesembuhan KH Said Aqil Siroj
Gencarkan Syiar, PBNU...
Gencarkan Syiar, PBNU Kirim Dai ke 8 Negara dan Pelosok Indonesia
Rekomendasi
Oppo Find N5: Menggenggam...
Oppo Find N5: Menggenggam HP Lipat Setipis Paspor dengan Performa ala Laptop!
Lebih Murah dari Avanza,...
Lebih Murah dari Avanza, Mobil Listrik Toyota bZ3X Ludes 10.000 Unit di China, Indonesia Kapan?
Trinitas Inovasi Oppo...
Trinitas Inovasi Oppo Menggebrak Pasar: Watch X2, Pad Neo, dan Pad 3 Matte Edition, Ini Spek dan Harganya!
Berita Terkini
Website Perludem Diretas...
Website Perludem Diretas Jadi Situs Judi Online
6 menit yang lalu
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Golkar Dorong Pembahasannya Dipercepat
11 menit yang lalu
Bareskrim Polri Sita...
Bareskrim Polri Sita Uang Rp61 Miliar dari 164 Rekening Penampungan Judi Online
2 jam yang lalu
Profil Rizal Fadhillah,...
Profil Rizal Fadhillah, Sosok yang Dilaporkan Jokowi Terkait Kasus Ijazah Palsu
2 jam yang lalu
Prabowo Hadiri Peringatan...
Prabowo Hadiri Peringatan Hardiknas di SDN Cimahpar 5 Bogor
2 jam yang lalu
Bareskrim Polri Backup...
Bareskrim Polri Backup Penanganan Kasus Predator Seks di Jepara
2 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved