Elite PDIP Sebut Kotak Pandora Pilpres 2024 Ada di Partainya
loading...

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut peta politik dalam konstestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan terbuka setelah PDIP menetapkan calon yang diusung. FOTO/DPR RI
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), Andreas Hugo Pareira menyebut peta politik dalam konstestasi Pemilihan Presiden ( Pilpres) 2024 akan terbuka setelah PDIP menetapkan calon yang diusung. Menurutnya, partai-partai lain masih menunggu keputusan strategis partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Memang akhirnya kotak pandoranya memang ada di PDI Perjuangan sekarang, untuk saat ini gitu. Dalam arti, saya kira teman-teman yang lain, partai yang lain menunggu PDI Perjuangan akan mencalonkan siapa gitu," kata Andreas dalam rilis survei yang dilakukan SMRC secara daring, Selasa (28/12/2021).
Dia mempersilakan kepada semua pihak terus menggulirkan dinamika Pencapresan 2024. Namun, Andreas memandang bahwa semakin lama PDIP mengumumkan, maka akan semakin menguntungkan bagi partainya.
Baca juga: Lagi, Hasil Survei Menyatakan Ganjar Pranowo Lebih Dipilih Ketimbang Puan Maharani
Andreas memuji instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan kadernya untuk tak berbicara mengenai peta politik Pilpres 2024, dan lebih fokus mengawal pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Dukungan terhadap pemerintahan Pak Jokowi ini penting, karena ini akan menjadi legacy. Bahwa apa yang dinilai baik oleh pemerintahan Pak Jokowi, kinerja yang bagus dalam pemerintahan Pak Jokowi ini tidak menutup ruang untuk partai-partai pendukung untuk memperoleh coctail effect ini ke depan," ujarnya.
"Sehingga menurut saya juga, kebijakan yang dilakukan oleh partai, Ibu Mega dalam hal ini tentu, capres tentu kewenangan ketua umum, mempunyai hak prerogatif, dia tidak cepat-cepat mengumumkan itu justru sesuatu yang baik dan menguntungkan dalam arti politik untuk kepentingan bagaimana pencapresan ke depan," katanya.
Baca juga: Survei SMRC: Prabowo Capres dengan Elektabilitas Tertinggi untuk Tokoh Partai Politik
"Memang akhirnya kotak pandoranya memang ada di PDI Perjuangan sekarang, untuk saat ini gitu. Dalam arti, saya kira teman-teman yang lain, partai yang lain menunggu PDI Perjuangan akan mencalonkan siapa gitu," kata Andreas dalam rilis survei yang dilakukan SMRC secara daring, Selasa (28/12/2021).
Dia mempersilakan kepada semua pihak terus menggulirkan dinamika Pencapresan 2024. Namun, Andreas memandang bahwa semakin lama PDIP mengumumkan, maka akan semakin menguntungkan bagi partainya.
Baca juga: Lagi, Hasil Survei Menyatakan Ganjar Pranowo Lebih Dipilih Ketimbang Puan Maharani
Andreas memuji instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan kadernya untuk tak berbicara mengenai peta politik Pilpres 2024, dan lebih fokus mengawal pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Dukungan terhadap pemerintahan Pak Jokowi ini penting, karena ini akan menjadi legacy. Bahwa apa yang dinilai baik oleh pemerintahan Pak Jokowi, kinerja yang bagus dalam pemerintahan Pak Jokowi ini tidak menutup ruang untuk partai-partai pendukung untuk memperoleh coctail effect ini ke depan," ujarnya.
"Sehingga menurut saya juga, kebijakan yang dilakukan oleh partai, Ibu Mega dalam hal ini tentu, capres tentu kewenangan ketua umum, mempunyai hak prerogatif, dia tidak cepat-cepat mengumumkan itu justru sesuatu yang baik dan menguntungkan dalam arti politik untuk kepentingan bagaimana pencapresan ke depan," katanya.
Baca juga: Survei SMRC: Prabowo Capres dengan Elektabilitas Tertinggi untuk Tokoh Partai Politik
(abd)
Lihat Juga :